Beranda Berita Tolak Kedatangan Habib Rizieq, Warga Gorontalo: Hanya Menimbulkan Permusuhan dan Memecah Belah...

Tolak Kedatangan Habib Rizieq, Warga Gorontalo: Hanya Menimbulkan Permusuhan dan Memecah Belah Umat

0
Gerakan Peduli NKRI , turun aksi ke jalan untuk menolak rencana kedatangan Habib Rizieq Syihab (HRS) di Provinsi Gorontalo.

MataKita.co – Ratusan warga yang mengatas namakan Gerakan Peduli NKRI, Kamis (3/12) turun aksi ke jalan. Mereka menyuarakan terkait penolakan rencana kedatangan Habib Rizieq Syihab (HRS) di Provinsi Gorontalo.

Berdasarkan pantauan MataKita.co di lokasi aksi, ratusan warga membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan penolakan mereka terhadap HRS sambil membawa bendera Merah Putih.

Ratusan warga ini menyuarakan aksi mereka di Keagungan Limboto, Kab. Gorontalo, Prov. Gorontalo. Aksi mereka pun mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.

Aksi Penolakan Habib Rizieq Syihab (HRS) di Provinsi Gorontalo

Kordinator aksi, Moh Freidi Mursan mengaku bahwa dirinya bersama ratusan warga lainnya turun aksi ke jalan menilai bahwa Rizieq Shihab mengaggap akhlak masyarakat Gorontalo tidak baik dengan adanya rencana safari dakwah dengan tema revolusi akhlak di Gorontalo.

“Seharusnya yang direvolusi akhlaknya sendiri Karena akhlak masyarakat Gorontalo baik-baik saja, Justru Rizieq Shihab ini di mana-mana muncul kasus Kriminal, apalagi ada kasus Amoral dugaan chat Mesum dengan Firza Husain dan sampai sekarang belum ada klarifikasi dari Rizieq Shihab,”ujarnya.

Dalam aksi itu, selain menyanyikan lagu Indonesia Raya massa juga sempat membentangkan berbagai spanduk dengan tulisan seperti Rizieq Shibab pemecah belah persatuan bangsa, ‘Gerakan Peduli NKRI Provinsi Gorontalo menolak keras Rizieq Shihab dan FPI di Gorontalo’,”Bubarkan FPI’, ‘ Gorontalo Tidak Butuh Ormas Radikal’ dan lain-lain.

Gerakan Peduli NKRI juga membacakan pernyataan sikapnya antara lain, mengutuk segala umpatan, cacian, hinaan yang disampaikan Rizieq Shihab pada Institusi Negara, TNI, Polri. Menolak konsep revolusi akhlak yang digaungkan HRS karena hanya sebagai kedok adu domba, fitnah, memecah Persatuan Kesatuan Bangsa. Massa Aksi juga Mendukung TNI, Polri menegakkan marwah dan wibawa negara dari kelompok intoleran dan radikal.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT