Matakita.co, Makassar – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyayangkan salah satu calon Kepala Daerah di Sulsel yang melakukan ritual tolak bala di sungai.
Sebagaimana diberitakan media, salah satu calon dikabarkan menghadiri acara pelepasan bala atau doa tolak bala di Sungai Jeneberang, Rabu (2/12) lalu.
Seperti dikutip dari media online ragam.id, Wagub menyatakan, sebagai seorang muslim, seharusnya bisa memahami bahwa acara tolak bala tidak dibenarkan dalam agama Islam.
“Saya rasa sudah jelas nasehat dan teguran dari banyak Ustaz. Beliau juga punya keluarga sering pengajian. Bagi agama lain adalah ritual tapi baginya mengancam aqidahnya,” ujar Andi Sudirman, Jum’at (4/12/2020).
Sebagai salah satu tokoh yang dicintai masyarakat, harusnya memberikan contoh teladan dan toleransi yang baik.
Acara seperti itu, seharusnya tidak perlu dilakukan. Atau bisa digantikan dengan kegiatan yang sesuai syariat Islam.
“Kita memberi nasehat karena mencintainya. Toleransi dilakukan tidak harus menggabung-gabungkan ibadah. Cukup masing masing memberi jaminan ruang untuk kebebasan beribadah,” pungkasnya.