MataKita.co, Makassar – Direktur Lembaga Analisis Politik Ogie Institute Saifuddin Almughniy mengatakan bahwa kondisi pasangan calon Agus Arifin Nu’mang-Aliyah Mustika Ilham kritis di Pilgub 2018 mendatang. Pasalnya, hanya dua partai tersisa yaitu Partai Demokrat dan Hanura. Partai ini bisa saja membangun poros baru ataukah terpecah sehingga akan diperebutkan oleh kandidat lain yang ingin menambah jumlah partai koalisi.
“Bisa dikatakan kondisi paslon Agus AN-Aliyah kritis,”ujar Saifuddin ketika dihubungi Inikata.com, Jum’at (20/10/2017).
Kritis, karena Agus-Aliyah baru mengantongi dua partai yaitu PKB 3 dan PBB 1 kursi. Sementara syarat untuk maju di Pilgub Sulsel harus mengantongi 17 kursi dari 85 kursi di DPRD Sulawesi Selatan.
Dilain pihak, pasangan tersebut tidak mempersiapkan untuk maju di jalur independen. Berbeda dengan pasangan Ichsan Yasin Limpo (IYL)-Andi Mudzakkar (Andi Cakka) yang sudah mempersiapkan maju dijalur perseorangan.
“Preseden buruk bila Agus AN tidak dapat maju di Pilgub Sulsel. Karena statusnya sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Selatan dan juga representatif dari SYL,”katanya.
Harapannya, lanjut Saifuddin, poros baru yang tengah dibangun Demokrat-Hanura dapat merekomendasikan pasangan Agus-Aliyah. Apalagi Aliyah merupakan kader dari partai demokrat.
“Pasangan ini bisa menjadi penyeimbang jika poros baru itu mengusung mereka,”katanya.
Sebaliknya jika terpecah, maka Agus-Aliyah gagal maju. Bahkan bisa saja Partai Hanura mengusung Nurdin Halid (NH) karena kedekatan emosional. Antara Oesman Sapta Odang (OSO) dengan NH sama-sama pengurus partai ditingkat pusat.
Adapun Demokrat bisa juga mengusung Nurdin Abdullah (NA) ataukah NH. Sehingga kesimpulannya hanya tiga pasangan saja yang maju. “Sebaiknya Partai Demokrat tidak “menyandera” diri dan menentukan sikap secepatnya. Karena ini pertaruhan Pemilu dan Pilpres 2019 mendatang,”tutur Saifuddin.
Dikonfirmasi terpisah, Agus AN tidak berhasil dihubungi. Pesan singkat yang diberikan tak direspon.
Sementara itu, Wakil Ketua PKB Sulawesi Selatan Irwan Hamid mengatakan, optimistis calon usungannya maju di pemilihan tersebut. Kendati baru mengantongi dua partai.
“Saya yakin pak Agus maju. Sebab komunikasi dengan partai lain yang dilakukan pak Agus masih dilakukan,”jelasnya. (inikata.com)
