
Matakita.co Gorontalo Utara – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, mulai mengurangi jumlah pegawai tidak tetap (PTT) dengan merekrut tenaga pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).
“Untuk rekrutmen P3K sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 2019. Namun prosesnya agak lambat akibat adanya pandemi COVID-19,” ujar Bupati Indra Yasin, Senin.
Untuk rekrutmen awal ini dimulai dari tenaga penyuluh pertanian.
Sebanyak 6 orang penyuluh pertanian telah menerima SK pengangkatan dan resmi menjadi tenaga P3K. Mereka ditempatkan di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan.
Dengan pengangkatan tersebut, dipastikan jumlah PTT mulai berkurang.

Ia berpesan agar tenaga P3K mampu menunjukkan kinerja yang baik agar perpanjangan kontrak dapat terus dilakukan.
Mengingat masa kerja mereka variatif sesuai kontrak kerja. Artinya, mereka yang mendekati usia pensiun maka masa kerjanya akan lebih pendek.
Namun jangan khawatir kata bupati, sebab gaji dan tunjangan tenaga P3K sama dengan yang diterima para pegawai negeri sipil (PNS).
Bedanya, tenaga P3K tidak menerima dana pensiun.
“Tingkatkan prestasi kerja melalui kinerja yang baik serta dedikasi terbaik,” imbuhnya.*






































