MataKita.co, Gorontalo – Setelah genjatan senjata yang terjadi di Palestina dan Israel beberapa waktu lalu ternyata masih terjadi tindakan Israel yang tidak manusiawi kepada Saudara kita di Palestina.
Laporan tersebut berada di laporan internasional, ternyata setelah adanya Genjatan senjata masih ada tindakan Israel yang tidak manusiawi. Hal itu di ungkapkan oleh Korlap Aksi Sandi Syafrudin Nina Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo saat di temui saat melakukan aksi.
Adanya tindakan tersebut, Aliansi Mahasiswa Muslim di Gorontalo turun ke jalan untuk menyuarakan masalah itu. Artinya Israel tidak konsisten dengan genjatan senjata yang di lakukan terhadap kedua sisi antara palestina dan Israel.
Secara keseluruhan the Fakto antara PBB sudah mengakui bahwa telah terjadi Genjatan Senjata. Untuk hari ini kedua belak pihak fokus dalam pembangunan.
Hari ini Puluhan Mahasiswa dari beberapa Universitas yang ada di Provinsi Gorontalo turun kejalan untuk menggalang dana untuk membantu perbaikan rumah-rumah atau puing-puing yang terjadi di palestina.
“Aksi tersebut akan di laksanakan 2X, pertama hari ini hanya fokus untuk menggalang dana dan besoknya ada teater bagaimana kekejaman Israel kepada saudara kita, ” Jelas Korlap.
Aksi hari ini ada 2 point, yaitu 1. Adanya Israel yang mengkhianati Genjatan senjata dan ke 2. Melakukan penggalangan dana untuk kemanusiaan.
Karena dari Konstitusi Negara, Indonesia sendiri mendukung kebebasan Palestina dari aksi pertama ini hanya berfokus kepada menyandang dana untuk Palestina dalam membantu pembangunan.
Dengan menggunakan protokol kesehatan, para mahasiswa di batasi 20 orang turun ke jalan.







































