Beranda Berita Pemkab harap putra daerah manfaatkan rekrutmen CASN

Pemkab harap putra daerah manfaatkan rekrutmen CASN

0
Kepala BKPP Gorut, Tahir Datau.

Matakita.co Gorontalo Utara – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara berharap agar putra daerah tersebut memanfaatkan rekrutmen calon Aparatur Sipil Negara (CASN).

Sebagai informasi awal, Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) kembali membuka lowongan untuk menjadi abdi negara atau Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada tahun 2021 ini.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Gorut, Tahir Datau, mengatakan, untuk tahun 2021 ini secara keseluruhan jumlah untuk CASN sebanyak 992 orang.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa untuk 992 orang tersebut terbagi dalam beberapa formasi dan juga tidak semuanya merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena yang lain merupakan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Untuk guru lowongan yang dibuka sebanyak 802 orang yang kesemuanya merupakan P3K, kemudian untuk tenaga kesehatan sebanyak 141 orang dengan rincian PNS dan P3K dan yang terakhir untuk tenaga teknis sebanyak 49 orang yang kesemuanya PNS.

Tahir mengatakan bahwa khusus untuk guru, prosesnya dibawa naungan langsung oleh Kementerian Pendidikan, karena proseduralnya sudah ditetapkan.

“Keterlibatan BKPP tetap ada, namun nanti pada tahapan mana itu belum diketahui, namun yang pasti pada saat pengajuan Nomor Induk Pegawai (NIP) itu tetap keterlibatan dari BKPP,” jelasnya.

Untuk tenaga kesehatan itu terbagi 2 untuk PNS dan P3K, dan terakhir tenaga teknis yang nantinya tersebar di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai dengan kebutuhan, semuanya untuk formasi PNS.

“Soal berapa kebutuhan dari OPD dan sebarannya dimana saja, itu belum dapat disampaikan karena masih menunggu peraturan menteri,” kata Kaban BKPP.

Pihak BKPP Kabupaten Gorut tetap akan mengumumkannya ke publik terkait dengan formasi yang dibuka, hanya saja untuk saat ini kata Tahir belum dapat diumumkan.

“Untuk keputusan formasi sesuai kebutuhan sudah ada keputusannya, namun untuk menyampaikannya ke publik itu masih menunggu lagi peraturan menteri. Diharapkan masyarakat dapat bersabar menunggu peraturan menteri dan sesuai dengan informasi terakhir, awal Juni tahapannya sudah mulai berjalan,” jelasnya.

Dan untuk lowongan guru, semuanya kata Tahir dilakukan oleh sistem, dan pendaftarannya tetap melalui online, sama juga dengan formasi lainnya. “Dan bagi mereka yang berminat untuk mendaftar nanti, diharapkan untuk dapat melakukan berbagai persiapan yang diperlukan” tandasnya.*

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT