Matakita.co, Gorontalo – Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 22/Ota Manasa Letkol Inf Made Sandy Agusto bersama Komandan Korem 133/Nani Wartabone Kolonel Inf Amrin Ibrahim, S.I.P. menyambut Yonif Raider 715/Motuliato yang telah usai melaksanakan tugas operasi Satgas Mobile Penyangga di wilayah Papua, bertempat di Bandara lama Djalaludin – Gorontalo, Minggu (29/08/2021).
Danbrigif 22/OM menjelaskan bahwa, pada penerbangan pertama ini ada sebanyak 90 orang prajurit yang telah sampai di provinsi Gorontalo di bawah pimpinan Wadanyonif Raider 715/Motuliato Kapten Inf Heri Brabowo dengan menggunakan pesawat Hercules.
“Ada sebanyak 90 personel Yonif Raider 715/Motuliato saat ini sudah mendarat di provinsi Gorontalo yang merupakan kelompok penerbangan pertama dari jumlah total 450 orang yang melaksanakan satgas di Papua,” ungkapnya.
“Gelombang kedua dan ketiga akan tiba pada tanggal 1 dan 2 september dengan menggunakan pesawat Udara, kemudian tanggal 6 untuk Kloter terakhir menggunakan Kapal Milik Angkatan Laut untuk sisa personil sejumlah 70 orang yang akan berlabuh di pelabuhan Kota Gorontalo “sambung Letkol Inf Made Sandi.
Dirinya juga mengatakan, personel satgas akan menuju ke Gelanggang Olahraga (GOR) David Tony Limboto, untuk menjalani serangkaian pemeriksaan sesuai protokol kesehatan pandemi Covid-19 yang akan diawali dengan pemeriksaan personel, Pemeriksaan Materil dan Pemeriksaan Kesehatan serta menjalani karantina selama beberapa hari ke depan sambil menunggu kedatangan personel satgas gelombang kedua dan ketiga tiba di gorontalo sebelum kembali ke Markas Batalyon Raider 715/Motuliato di Tolongio, Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara.
Dalam kesempatan yang sama Danrem 133/Nani Wartabone juga menyampaikan bahwa, atas nama jajaran Kodam XIII/Merdeka, ia mengucapkan selamat datang dan selamat kembali ke Gorontalo setelah sekitar sepuluh bulan mengemban tugas operasi di Papua.
“Satgas Yonif Raider 715/Motuliato dinilai mampu melaksanakan tugas sesuai dengan target yang diberikan dari Komando Atas. Sehingga diharapman kebanggaan atas prestasi dan keberhasilan yang telah dicapai dapat menjadi sumber motivasi dalam upaya mencapai prestasi yang lebih baik lagi kedepan” Ucapnya.
“Berkaitan dengan dinamika situasi baik di daerah penugasan maupun di home base ,para prajurit ditekankan untuk segera berkonsolidasi serta menyesuaikan diri dengan tantangan tugas yang baru,”Sambung Kolonel Amrin.
Ia juga menegaskan kepada segenap prajurit untuk tetap berpikir, berbuat dan bertindak dengan selalu mengedepankan pikiran jernih, cerdas dan dewasa. Jangan mudah terpengaruh oleh adanya isu-isu yang menyesatkan yang bersifat negatif dan tetap bangun kebersamaan yang harmonis baik di lingkungan satuan maupun dalam kehidupan berkeluarga,” Imbuhnya.
“Namun terkait kepulangan satgas 715/Motuliato di Bandara sesuai dengan ketentuan Pemerintah yang mana mereka melaksanakan Swab Antigen, Pemeriksaan HIV, Malaria Dan Hepatitis terlebih dahulu sesuai anjuran Menteri kesehatan,” Sambungnya.
Para prajurit yang telah tiba ini juga akan di Karangtina selama 5 Hari di GOR David Toni limboto dan setelah 5 hari mereka akan di Swab Antigen kembali apabila hasilnya megatif maka akan di pulangkan namun jika hasilnya positif maka akan di isolasi di secara terpusat Asrama Haji,” Terang Bapak Danrem.