Beranda Kampus Dosen Fapet Unhas Bahas Keunggulan Beternak Kambing Kepada mahasiswa Magang MKPK dan...

Dosen Fapet Unhas Bahas Keunggulan Beternak Kambing Kepada mahasiswa Magang MKPK dan Peternak Jeneponto

0

MataKita.co, Jeneponto – Dosen Pendamping Magang Industri dan Pengembangan Karakter Humanis (Bina Desa) Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin (Unhas) berikan penyuluhan tentang motivasi beternak kepada mahasiswa dan peternak kambing di Zaafira Goat Farm Balang Toa, Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto. (06/01/2024)

Jeneponto menjadi salah satu lokasi Magang yang dilaksanakan oleh Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin. Tepatnya di Zaafira Goat Farm. Penyuluhan  ini diikuti oleh Peternak kambing dan mahasiwa magang MKPK. Tim pengabdian Fakultas Peternakan dihadiri oleh beberapa dosen yaitu Dr. Muhammad Hatta S.Pt., M.Si, Dr. Hajrawati, S.Pt., M.Si Endah Murpiningrum, S.Pt., MP dan Ilham Syarif, S.Pt., M.Si.

Ternak kambing merupakan salah satu komoditi unggulan Kabupaten Jeneponto yang tersebar hampir di setiap wilayah. Permintaan ternak kambing setiap tahunnya meningkat bahkan populasi cenderung mengalami penurunan sehingga kebutuhan ternak kambing tidak dapat terpenuhi. Sehingga ternak kambing banyak yang didatangkan dari luar pulau Sulawesi.

Akbar merupakan Owner Zaafira Goat Farm berdiri sejak 2014 dengan populasi awal sepasang kambing jenis Saanen berjenis kelamin Jantan dan Betina yang di datangkan dari Yogyakarta.

Akbar membutuhkan 10 tahun bergelut di usaha kambingnya hingga saat ini populasi sudah mencapai 102 ekor dengan total indukan 60 ekor Saanen. Jenis kambing Saanen dikenal sebagai jenis kambing tipe penghasil susu. Susu yang dihasilkan dijual mulai dalam bentuk susu segar sampai berbagai varian rasa.

Dr Hajrawati menyampaikan bahwa beternak kambing harus memiliki niat, fokus dan manajemen yang baik untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

“Berbagi pengalaman bahwa saya dulu punya kambing sampai 30 ekor perkembangannya bagus tetapi saat itu saya jual semua karena tidak ada yang mengurus. Makanya berbisnis itu perlu professional dan betul-betul fokus agar bisa berkembang dan bisa menghasilkan” jelasnya.

Dalam diskusinya Ilham mencoba mengidentifikasi usaha secara ekonomi antara Pendapatan dan pengeluaran di Zaafira Goat Farm rata-rata memproduksi susu 10-20 Liter perhari dengan harga jual Rp. 40.000 – Rp. 50.000 perliter dengan rata-rata penjualan dalam sehari Rp. 500.000 – 1.000.000 perhari atau Rp. 15.000.000 – 30.000.000 dalam sebulan. Pengeluaran dalam sebulan sebesar Rp. 8.000.000 – 9.000.000 dalam sebulan.

Ilham menambahkan bahwa Bisnis kambing ketika dikelola lebih professional untuk dikembangkan maka hasilnya lebih dari cukup yang bisa kita dapatkan baik perhari, perminggu, perbulan maupun pertahun. sehingga bisnis ternaak kambing sangat layak untuk dikembangkan, itu baru penjualan susu belum termasuk penjualan anakan dan bakalannya termasuk kohenya belum dihitung kedalam rupiah.

Mahasiwa diharapkan menjadikan magang MKPK ini sebagai bagian dari proses pembelajaran untuk meningkatkan adaptif, afektif dan psikomotoriknya masing-masing individu agar kelak bias menjadi entreprneurship  dibidang peternakan untuk mendukung salah satu program Sustaineble Development Goals (SDGs) mencapai Indonesia Emas 2045.

Mahasiswa MKPK yang terlibat diantaranya Sri Wahyuni Syam, Siska Ananda Putri, Arfina Damayanti, Uswatun Khasanah, Nadia Windya Nengsih, St. Nuralisa, Nurisma Dwi Wahyuningsih, Wawan Wahyudi dan Nikmatillah Ibrahim.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT