Beranda Lensa Momentum Idul Adha 1445 H, Warga LDII se-Sulsel Berkurban 700 Ekor Sapi...

Momentum Idul Adha 1445 H, Warga LDII se-Sulsel Berkurban 700 Ekor Sapi dan 73 Ekor Kambing

0
Warga LDII Kota Makassar melaksanakan penyembelihan sapi kurban di Kompleks Dr Tadjuddin Chalid, Jalan Berua Raya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (17/6/2024). Di tahun 2024 kali ini, warga LDII se-Sulawesi Selatan berkurban 700 ekor sapi dan 73 ekor kambing. 

MataKita.co, Makassar – Di momen Idul Adha 1445 Hijriah, umat muslim di seluruh penjuru dunia berlomba-lomba meraih pahala berkurban. Lebih dari itu, umat muslim seyogyanya juga meraih hikmah dari ibadah kurban.

“Salah satu hikmah dari Idul Adha adalah bahwa kita bisa mencontoh atau meneladani sejarah ketakwaan Nabi Ibrahim, juga istrinya yaitu ibu Hajar dan putranya yaitu Nabi Ismail,” ungkap Anggota Biro Pendidikan Agama dan Dakwah DPW LDII Sulawesi Selatan, Dede Nurrohim SPd di Lapangan Kompleks Dr Tadjuddin Chalid, Jalan Berua Raya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (17/6/2024).

Hadir mengikuti Shalat Idul Adha di Lapangan Kompleks Dr Tadjuddin Chalid, tokoh agama, warga kompleks, santriwan-santriwati Pondok Pesantren Roudhotul Jannnah, dan masyarakat umum.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun, di tahun 2024 kali ini, warga LDII se-Sulawesi Selatan berkurban 700 ekor sapi dan 73 ekor kambing. Adapun warga PC LDII Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar menyembelih 50 ekor sapi dan 10 ekor kambing. Sapi atau kambing yang dikurbankan tersebut, disamping untuk dikonsumsi pribadi, juga dibagi-bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dede Nurrohim melanjutkan, salah satu hal yang patut dicontoh atau diteladani dari Nabi Ibrahim adalah kesabarannya dalam menghadapi berbagai cobaan dan ujian hidup.

“Nabi Ibrahim lulus dalam berbagai ujian itu. Sehingga beliau dianggap layak untuk mendapat sebutan khalilullah atau kekasih Allah,” ujar Dede.

Dede mengingatkan, setelah pelaksanaan Shalat Idul Adha, dilanjutkan penyembelihan hewan kurban.

“Nah, yang kemarin telah membeli hewan qurban namun hewannya kecil, apalagi hewannya kelihatan dalam keadaan kurang sehat, masih ada waktu untuk membeli lagi hewan qurban yang besar, gemuk, sehat, sempurna, agak mahal pun tak apa-apa. Berqurbanlah untuk Allah dan tunjukkanlah bahwa Allah lebih kita cintai dari pada apapun yang ada di dunia ini. Kesempatan menyembelih hewan qurban adalah sampai selesainya hari tasyriq,” ungkap Dede.

Dede menyampaikan, ketika Nabi Ismail sudah remaja, Nabi Ibrahim datang ke Makkah untuk mengunjungi putranya dan ibunya ketika itu masih hidup. Nabi Ibrahim datang mengunjungi putranya. Namun, keesokan harinya Nabi Ibrahim mengatakan kepada putranya bahwa Allah SWT memerintah agar menyembelih Ismail. Disembelihlah Ismail, namun Allah menggantinya dengan seekor domba.

“Nah, hari ini kita akan mencontoh Nabi Ibrahim. Bukan menyembelih putra kita, bukan anak kita yang kita korbankan kepada Allah. Hanya sedikit dari harta kita berupa hewan ternak. Tapi banyak di antara kita yang masih pelit untuk berqurban. Dicarilah kambing yang paling kecil. Padahal, sebenarnya bisa membeli seekor sapi,” ujar Dede.

Bagi para orangtua, para bapak, jadilah panutan yang baik buat anak-anak. “Tugas terbesar seorang ayah adalah menyelamatkan istri dan anak-anaknya dari api neraka,” ungkapnya.

 

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT