MataKita.co, Barru – Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Keperawatan Universitas Hasanuddin (Unhas) yang beranggotakan ketua tim Indra Gaffar, S.Kep.,Ns.,M.Kep dan anggota tim yaitu Prof. Rini Rachmawaty, S.Kep.,Ns.,MN.,Ph.D., Dr. Tuti Seniwati, S.Kep.,Ns.,M.Kes., Dr. Hastuti, S.Kep.,Ns.,M.Kes, serta 5 mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan telah mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini mengusung tema “Pengenalan dan Pencegahan Grooming: Upaya Perlindungan Remaja Dari Kekerasan Terselubung di SMA Negeri 1 Barru” yang dilaksanakan pada Kamis, 19 Juni 2025, berlokasi di SMA Negeri 1 Barru, Jalan Jendral Sudirman No.32 Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini diikuti oleh 107 siswa yang terdiri dari anggota PMR, OSIS, dan perwakilan kelas. Siswa juga didampingi oleh guru bimbingan konseling, pembina OSIS dan perwakilan guru. Kegiatan ini merupakan Program Kemitraan-Masyarakat oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unhas yang diadakan secara tahunan dan dilaksanakan oleh tim dosen dan mahasiswa Unhas.
Pembukaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Barru yaitu Bapak Rosman, S.Pd.,MM. Kemudian, dilanjutkan sambutan ketua tim pengabdian masyarakat yang menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk implementasi Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, kegiatan ini bertujuan membekali remaja, khususnya siswa SMA Negeri 1 Barru dengan keterampilan mengenali, menghindari, dan melaporkan tindakan manipulatif sejak dini. Lebih lanjut disampaikan bahwa program akan membantu sekolah memperkuat budaya aman (safe environment) dan meningkatkan kesadaran seluruh warga sekolah akan bentuk-bentuk kekerasan non-fisik yang kerap tersembunyi.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian pre-test kepada siswa yang bertujuan mengetahui pemahaman siswa terkait sexual grooming. Setelah pre-test selesai dilaksanakan, penyampaian materi sexual grooming oleh Dr. Tuti Seniwati, S.Kep.,Ns.,M.Kes. dan Raudyatuh Zahra Latief, S.Psi.,M.A. (praktisi psikologi sosial dan kekerasan seksual) serta dilanjutkan penguatan materi oleh Indra Gaffar, S.Kep.,Ns.,M.Kep. Kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang disambut antusias oleh siswa. Setelah itu, untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang telah dijelaskan, tim pengabdian masyarakat memberikan post-test kepada siswa. Setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai, penutupan acara secara resmi dilakukan oleh kepala sekolah SMA Negeri 1 Barru. Bapak Rosman, S.Pd.,MM menegaskan bahwa kegiatan ini sangat dibutuhkan siswa SMA untuk memastikan keterlibatan remaja tidak hanya dalam aspek pengetahuan tetapi juga dalam pemahaman holistik tentang grooming.
Kami berharap melalui edukasi dan media berupa leaflet, poster, dan banner sexual grooming yang telah diserahkan kepada pihak sekolah dapat membantu warga sekolah untuk memperkuat safe environment terhadap bentuk-bentuk kekerasan non-fisik yang kerap tersembunyi.