MataKita.co, Gorontalo — Aula Lantai III Rektorat Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) hari itu terasa berbeda. Suasana serius tapi semangat mengisi ruangan ketika mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Ilmu Sosial mengikuti Pembekalan Magang Berdampak — sebuah program yang tak sekadar menuntaskan kewajiban, tapi mempersiapkan langkah nyata di dunia profesional.
Dr. Rahmat Datau, S.H., M.Si, selaku Kaprodi Ilmu Hukum UMGO, menegaskan bahwa magang ini adalah bentuk nyata dari ilmu yang sudah dipelajari di kelas.
“Kalian bukan hanya belajar teori. Di sini, kalian akan membuktikan bahwa mahasiswa hukum UMGO bisa jadi agen perubahan. Magang ini dirancang agar kalian siap kerja, siap berkontribusi, dan siap berdampak,” ujarnya penuh makna.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Dr. Apris Ara Tilome, menekankan pentingnya pengalaman langsung di dunia kerja.
“Magang ini bukan sekadar tugas kuliah. Ini kesempatan untuk belajar administrasi hukum, memahami bagaimana hukum bekerja, dan menjadikannya bermanfaat bagi masyarakat. Ilmu di bangku kuliah harus berkolaborasi dengan realitas di lapangan,” katanya dengan nada optimis.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Rektor I UMGO, Dr. Muh. Firyal Akbar, yang berharap para mahasiswa membawa nama baik kampus dengan sikap profesional.
“Di mana pun kalian magang, kalian membawa nama besar UMGO. Tunjukkan performa terbaik. Saya bahkan berharap program ini bisa diperluas hingga ke luar Gorontalo di masa mendatang,” tuturnya.
Sebanyak tujuh lokasi magang telah disiapkan sebagai arena pembelajaran nyata bagi mahasiswa hukum. Tak hanya menimba ilmu, mereka juga diharapkan membangun relasi dan membuka peluang karier di masa depan.
Bagi UMGO, ini bukan sekadar magang — ini adalah langkah konkret mencetak calon profesional hukum yang berdampak, mandiri, dan siap terjun mengabdi untuk masyarakat.
 
            



