MataKita.co, Bone – Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA) Kabupaten Bone, menggelar penanaman jagung perdana di Desa Lamakkarasseng, Bone, Sulawesi Selatan. (18/5/2017)
Turut hadir dalam kegiatan penanaman jagung perdana ini, Bupati Bone, Andi Fashar Padjalangi, Koordinator Nasional (kornas Gempita), unsur muspida serta para pejabat dilingkungan Pemkab Bone perangkat desa, serta pemuda di desa tersebut.
Bupati Andi Fashar dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya sangat bangga dengan para pengurus Gempita Bone, yang dalam pergerakannya memberi dampak positif bagi masyarkat petani di Bone serta menghidupkan lahan tidur khususnya di desa Lamakkarasseng.
“Saya sampaikan rasa terima kasih dan rasa bangga kepada para anak muda yang bergabung dalam Gempita Bone. Kalian adalah generasi muda yang memiliki semangat untuk membantu dan meningkatkan taraf hidup para petani. Selain itu kalian juga telah membangkitkan semangat kaum muda untuk kembali melirik usaha tani. Saya berharap kepada para pegurus Gempita untuk terus mengawal (program jagung) sampai tuntas” ucap ketua Ikatan Alumni FISIP Unhas ini.
Sementara itu Ketua Gempita Bone, Muhammad Zaidil menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dalam program percepatan swasembada pangan khususnya di desa Lamakkarasseng, dan untuk tanam perdananya ditargetkan 10 hektar lahan jagung.Ini merupakan tanam perdana kami, insya Allah kami akan menjadikan desa ini sebagai desa percontohan desa binan gempita.
Kornas Gempita Andi Anugerah Wijaya sangat mengapresiasi langkah Gempita Bone yang secara nyata memperlihatkan komitmen mereka untuk mengsejahterakan petani dengan merealisasisakan tanam perdana ini.Kami anak muda, kami punya kemauan, punya semangat, namun kami tetap butuh bimbingan arahan, dari semua stakeholder khususnya dari Bapak Bupati Bone. Untuk mewujudkan swasembada jagung di 2017 ini Untuk Kabupaten Bone kami targetkan seluas 30.000 Hektar lahan jagung nantinya. (ShT)