Beranda Mata Publik Pasar Tedong? Bukan! Ini Pasar Terong

Pasar Tedong? Bukan! Ini Pasar Terong

5
Mildayanti Nurdin

Oleh : Mildayanti Nurdin

Tempat ini merupakan salah satu konsumsi publik yg cukup terkenal di Kota Makassar. Tdk sulit untuk bisa tiba ke tmpat ini. Areanya begitu luas dengan berbagai macam dagangan yg di tawarkan, mulai dari sayur, ikan, beras, barang pecah belah, kabutuhan rumah tangga lainnya, hingga pakaian bekas import (cakar/RB).

Pengunjung pun tdk prnah kosong, bahkan di hari-hari tertentu selalu ramai seperti saat ramadhan sekarang ini. Namun, ada kejanggalan jika berada di area ini. Beberapa pemandangan yg kurang mengenakkan mata akan terlihat, seperti sampah yg berserakan dan jalan yg kurang memadai untuk pejalan kaki. Berdasarkan hasil observasi pada 30 mei 2017, ternyata sudah ada petugas kebersihan yg bertanggungjawab mengenai sampah. Para pedagang membayar Rp. 2.000 per tempat dagangan sbgai kontribusi untuk kebersihan. Namun, memang masih kerap terlihat sampah yg berserakan, sebab petugas kebersihan akan menjalankan tugasnya ketika proses jual beli telah selesai.

Perihal jalan yg masih setia dg genangan airnya itu kabarnya akan ada perbaikan di bulan juli. Beberapa responden menuturkan bahwa akan ada perbaikan jalan setelah idul fitri, lebih tepatnya sekitar bulan juli. Janji perbaikan jalan itu merupakan kabar gembira untk para pedagang dan pastinya juga untk pengunjung. Semoga janji itu bukan sekadar wacana yg akan terbang bersama angin. Kita patut untuk melestarikan pasar tradisional. Tempat umum harusnya menjadi tanggungjawab kita bersama dan pemerintah harus lebih peka untuk itu.
“Pasar Terong” semoga tdk seperti “Pasar Tedong” yg orang bicarakan.

*)Penulis adalah Mahasiswa Universitas Negeri Makassar

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here