MataKita.co – Enrekang, Akhir-akhir ini kabupaten Enrekang banyak memanfaatkan beberapa daerah sebagai objek wisata, tidak heran jika banyak objek wisata yang baru dibuka dan salah satu diantaranya yakni wisata ekstrim Buttu Macca yang terletak di Kotu kecamatan Anggaeraja.
Wisata ekstrem buttu macca di rintis oleh para pemuda dan mahasiswa Kotu yang menamakan diri sebagai Laskar Bambapuang. Awalnya mereka hanya ingin melakukan camping dengan memasang hammuck di antara dua pohon pinus, dari sinilah mereka terinspirasi untuk mengubah hammuk tersebut menjadi ayunan ektrim yang sekarang dikenal dengan ayunan ektrim Buttu Macca
Enra, salah satu anggota dari Laskar Bambapuang saat di temui (27/6/2017) mengatakan bahwa kawasan wisata ini masih di kelola secara swadaya. Termasuk biaya peralatan wisata ektrim ini hanya didapat melalui mengumpulkan uang dari pemuda laskar bambapuang dan alatnyapun sangat sederhana. Ayunan yang letaknya sangat strategis berada di depan icon kabupaten Enrekang yakni gunung nona sangat dipadati pengunjung apalagi kalau waktu libur, tapi sayangnya pemerintah daerah dalam hal ini dinas kepemudaan, olahraga dan pariwisata kabupaten enrekang belum melirik kreatifitas yang dilakukan pemuda Laskar Bambapuang ini.
Enre menambahkan sejauh ini kami belum dibantu oleh pemerintah daerah untuk pengelolaan wisata ayunan ekstrim ini dan kami baru berkoordinasi dengan kepala desa untuk pengurusan surat izin, jadi ketika sudah ada izin maka otomatis kami membayar pajak dan ini dapat menambah pendapatan daerah.(Yayat)
