MataKita.co, SIDRAP- Prediksi bahwa kasus kecelakaan tragis di KM7 Lapadde bakal berbuntut panjang, akhirnya menjadi kenyataan. Sekelompok warga mengadang dan menghentikan tiga bus Bintang Prima, di Baranti, Sidrap, Jumat 30/6.
Penyanderaan ini buntut dari kecelakaan antara Bus Bintang Prima dan pengendara motor di jalan poros Pare -Sidrap, kejadian tersebut menewaskan satu keluarga pada hari raya Idul Fitri lalu.

Akibat kejadian ini, ratusan penumpang bus terlantar. Beberapa diantaranya mencari bus lain untuk melanjutkan perjalanan. Indra, salah seorang penumpang bus Bintang Prima mengaku kaget, saat warga menghentikan bus yang ia tumpangi. “Saya baru tau ini buntut kecelakaan yang ramai diberita,” ujarnya.

Sopir beserta seluruh penumpang masih diamankan di Koramil Baranti, Sidrap.
Keluarga masih menuntut Owner PO Bintang Prima datang meminta maaf ke keluarga korban di Sidrap.
Kakak korban, Ahlan, mengatakan penyaderaan mobil tersebut merupakan efek kekecewaan keluarga korban terhadap PO Bintag Prima.
“Kita sudah sangat sabar, tapi pihak Bintang Prima mempermainkan keluarga kami. Makanya keluarga menyandera tiga busnya,” kata Ahlan
Sebelumnya, dua kali mediasi antara pihak Bintang Prima dengan keluarga korban menemui jalan buntu. Bintang Prima disebut tidak beritikad baik, dengan berupaya membohongi keluarga korban dan polisi mengenai identitas perwakilan yang diutus.