MataKita.co, JAKARTA– Politisi Golkar asal Sulawesi selatan, Markus Nari diduga menjadi dalang di balik pencabutan berita acara pemeriksaan Miryam S Haryani. Pengacara Miryam, Aga Khan juga sempat mengarahkannya agar tidak menyinggung nama Markus dalam pencabutan BAP Miryam.
Hal ini diungkap oleh jaksa penuntut umum KPK, Kresno Anto Wibowo berdasarkan BAP milik Anton Taufik, pengacara yang sempat diduga turut andil dalam pencabutan BAP Miryam.
“Saya dapat informasi yang bayar biaya pengacara Aga Khan adalah Markus Nari,” ujar Jaksa Kresno saat membacakan BAP milik Anto, di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (21/8).
Masih berdasarkan BAP Anton dijelaskan, latar belakang Aga selaku kader Golkar menjadi salah satu alasan Markus mau menggelontorkan uang agar posisinya aman dari polemik pencabutan BAP Miryam.
“Aga Khan kader Golkar, jadi enggak masalah Miryam dikorbankan untuk selamatkan Markus,” sambung jaksa.
Anton tidak menampik BAP tersebut. Hanya saja dia mengaku sudah tidak mengingat detail kronologi permintaan Markus kepada orang suruhannya yang menemui Anton di Makassar.
“Itu yang saya dengar di Makassar. Saya lupa-lupa ingat, itu orangnya Aga Khan,” jawab Anton.
Sebelumnya, Anton juga mengungkap Markus Nari memintanya mencarikan dua BAP. Milik Miryam dan Markus. Dua BAP didapat dari panitera Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat, dengan merogoh kocek Rp 2 juta.
Setelah didapat, setiap nama Markus Nari yang tertuang dalam BAP ditandai menggunakan stabilo oleh Anton, atas permintaan Markus. (merdeka.com)