Beranda INTERNASIONAL Pasca Insiden Merah Putih Terbalik, Puluhan Situs Malaysia Diretas

Pasca Insiden Merah Putih Terbalik, Puluhan Situs Malaysia Diretas

0

MataKita.co, Kuala Lumpur –Insiden terbaliknya bendera Indonesia dalam buku panduan SEA Games berbuntut panjang, meski Malaysia melalui Menporanya telah meminta maaf lantas tak membuat warga Indonesia diam atas kejadian tersebut.

Prestas asal Indonesia ramai-ramai melakukan aksi pembajakan atas beberapa situ Malaysia, Dalam laman deface tersebut, peretas yang menamakan dirinya ExtremeCrew memprotes soal tragedi terbaliknya bendera Indonesia yang ditampilkan di buku suvenir pembukaan SEA Games.

Dalam protesnya, mereka mencantumkan foto halaman buku souvenir dan koran yang mencantumkan terbalik bendera Indonesia. Dibawah kedua gambar itu, mereka menyebutkan “Bendera Negaraku Bukanlah Mainan”. Dibagian bawah, mereka lantas mencantumkan nama-nama peretas yang menamakan kelompok mereka sebagai ExtremeCrew. Di bagian bawah laman situs, peretas juga mencantumkan identitas “Indonesian Hacker Rulez (copyright) 2017”.

Nama situs yang menjadi korban peretas Indonesia ialah kualalumpur.com, situs ini memiliki banyak alamat alias, salah satunya adalah kualalumpurmalaysia.com. Alamat situs inilah yang kemudian heboh diberitakan di Indonesia telah dibajak. Alamat kualalumpurmalaysia.com ini lantas di-redirect ke situs behapymillionaire.com.

“Besar kemungkinan memang di-redirect ke beahappymillionaire.com oleh pemiliknya dan yang di-deface adalah beahappymillionaire.com,” terang peneliti keamanan, Yudhi Kukuh dalam pesan teks kepada CNNIndonesia.com, Senin (21/8). “Saya lebih yakin yang redirect bukan hacker-nya,” tambah pria yang bekerja sebagai Technical Consultant PT Prosperita-ESET Indonesia.

“Sebenarnya isi website http://kualalumpurmalaysia.com/ tidak diubah tetapi diarahkan secara otomatis (web forward) ke http://beahappymillionaire.com,” jelas pengamat keamanan dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya.

Sebagaimana dilaporkan dari World of Buzz, setidaknya hingga saat ini telah ada 27 situs web yang telah diretas oleh hacker.

Situs yang diretas kebanyakan merupakan laman website yang bergerak di bidang bisnis swasta. Saat ini, 27 situs tersebut terpaksa berjalan secara offline untuk terus menjalankan kegiatan bisnisnya.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT