MataKita.co, BELOPA — Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Palang Merah Indonesia (PMI) di Lapang Andi Maradang, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Minggu (17/9).
Adapun tema HUT PMI tahun ini adalah “Bersama Bangsa dan Negara Indonesia Membangun Masyarakat Berlandaskan Kemanusian”.
Dalam kunjungan ini, selain dihadiri Gubernur Sulsel hadir juga Ketua PMI Sulsel Ichsan Yasin Limpo, Kepala Perwakilan Komisariat Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) di Indonesia Mr Thomas Vargas, Kepala BIN Daerah Sulsel Brigjen Amping Bujasar, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Rachmat Latief, Kadis Peternakan Sulsel Abdul Azis, Kepala Biro Humas dan Protokol Sulsel Devo Khaddafi, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulsel Asmanto Baso Lewa.
Gubernur Sulsel memberikan apresiasi dan dukungan ke PMI agar ke depan Provinsi Sulsel bisa menjadi lokomotif pembangunan di Indonesia.
“Pemprov mendukung PMI Sulsel sebagai bagian dari lokomotif pembangunan di Indonesia. PMI sebagai bagian dari kegiatan sosial membantu masyarakat di Sulsel,” kata SYL.
Ketua Panitia PMI Kabupaten Luwu Andi Muzakkar menyebutkan pada pelaksanaan peringatan HUT PMI kali ini, melaksanakan beberapa kegiatan, diantaranya, sunatan massal serta bedah rumah bagi masyarakat kurang mampu.
Sementara itu Ketua PMI Sulsel Ichsan Yasin Limpo menyebutkan PMI siap menyelesaikan masalah kemanusiaan di Luwu.
“PMI siap menyelesaikan persoalan kemanusiaan di Luwu. Untuk para pungungsi juga diberikan tempat yang layak,” ujar mantan Bupati Kabupaten Gowa dua periode ini.
Kepala Perwakilan UNHCR Thomas Vargas menyebut Sulsel Provinsi yang hebat dan mengapresiasi kerja Pemprov dalam menangani pengungsi.
“Suatu kesenangan bertemu Bapak Gubernur dari provinsi yang hebat, dari Sulsel,” sebut Vargas.
Vargas mengaku sangat tertarik melanjutkan kerjasama kemanusiaan dengan Pemprov Sulsel dan PMI Sulsel untuk penanganan dan pemberdayaan pengungsi, karena selama ini dianggap berhasil.
Pada HUT kali ini, PMI Sulsel bersama Komisariat Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi (UNHCR), Badan Penanggulangan Bencana Sulsel serta Dinas Kesehatan Sulsel menandatangani MoU bidang kemanusian dan pengungsi.(*)