MataKita.co, Maros – Pustaka Jeruji Indonesia resmi hadir di Lapas Klas IIA Kabupaten Maros. Direktur Infokom Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Aman Riyadi. meresmikan langsung Pustaka Jeruji Indonesia tersebut, dan dihadiri duta baca Indonesia, Najwa Shihab di Lapas Maros (16/10/2017).
Menurut Kepala Lapas Klas IIA kabupaten Maros Warsianto, saat ini sudah ada 700 buah buku yang ada di lapas tersebut. Salah satu penyumbang terbesar dari buku-buku yang ada, yakni yayasan milik Wapres Jusuf Kalla yakni Sekolah Islam Athirah.
Pustaka Jeruji Indonesia juga merupakan yang pertama di Indonesia dan akan terus dibentuk di lapas seluruh Indonesia. Program ini merupakan program dari pustaka bergerak.
Najwa Shihab mengatakan, yang terpenting dari program ini adalah meningkatnya minat baca penghuni lapas. Jangan sampai kata wanita yang akrab disapa Nana ini, hanya diresmikan tapi buku-buku tidak dibaca.
“Ini yang paling penting, buku-buku ini harus dibaca karena percuma banyak judul buku tapi tidak dibaca. Pemberian award bagi warga binaan lapas bagi yang membaca juga perlu dipertimbangkan,” bebernya.
Contoh lapas yang memberikan reward bagi yang membaca buku kata Nana seperti di Brasil. Bagi narapidana di Brasil yang berhasil membaca satu buku akan diberikan remisi empat hari, tapi dengan syarat-syarat tertentu.
“Hadiah yang paling berharga bagi penghuni lapas adalah pengurangan masa tahanan. Jadi apa salahnya jika hal itu dicoba untuk diterapkan di Indonesia,” ujarnya.
Nana juga memuji kondisi lapas klas IIA Maros yang cukup rindang dan bersih serta tidak sesak. Menurutnya, saat ini ada beberapa Lapas yang tidak layak karena sesak oleh penghuni lapas atau napi yang sangat banyak. (rakyatku.com)
