MataKita.co, Makassar – Setelal deklarasi Danny Pomanto-Indira Mulyasari, Kandidat lainnya juga Unjuk kekuatan dengan menyebar baliho mengepung kota Makassar. Kandidat ini yakni Pasangan Syamsu Rizal-Iqbal Djalil menggunakan akronim DIA-ji.
Paket DIAji adalah berasal dari kader partai yg berbeda. Syamsu Rizal adalah partai Demokrat dan Iqbal Jalil berasal dari partai PKS . Hal ini memungkinkan paket DIA-ji maju di pilwali Makassar dengan jalur parpol. Namun hal ini tidak segampang membalikkan telapak tangan, Berbagai manuverpun bermunculan merespon paket ini.
Termasuk issue yang beradar akan diusungnya Danny-indira oleh Demokrat dan PKS di pilwali nanti. Hal ini dianggap mencoreng kerja-kerja Tim DIA-ji oleh Poros pemuda Makassar (PPM).
Darsuni, koordinator PPM kepada MataKita.co menganggap isu rekomendasi (Demokrat-PKS) yg akan di berikan kepada calon lain hanyalah hoax. mungkin ini salah satu cara tim lawan untuk memprovokasi tim DIAji. padahal survey DIAji Tidak kalah dari calon yang lain.
“Dengan survei yang terus meningkat, kami optimis kalau Demokrat dan pks akan mengusung kadernya. Untuk sekarang Demokrat dan PKS masih menunggu SK dari pusat” tutup Darsuni alumni teknik sipil UMI tersebut yg ditemui di Warkop Limasatu Daya, Makassar (24/11/2017)
Darsuni menambahkan bahwa Komunitas yang dibentuk ini (Poros Pemuda Makassar) adalah respon dukungan oleh sekolompok pemuda untuk Deng Ical-Ije di Pilwalkot 2018 mendatang. Apalagi deklarasi Danny Pomanto-Indira yang dilaksanakan di anjungan pantai Losari memang tanpa embel-embel parpol. Hal ini menarik perhatian Pasalnya sebulan yang lalu Paket ini mengantongi beberapa rekomendasi parpol untuk maju di pilwali Makassar.
