MataKita.co, Enrekang – Baru-baru ini telah dilaksanakan pesta demograsi ditingkat desa yakni pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak, yang melibatkan 55 desa di kabupaten Enrekang (29/11/2017), namun pesta demograsi tersebut diwarnai dengan money politic atau politik uang dan kepentingan legislatif juga dimainkan.
Terkait kejadian tersebut Ketua liga Mahasiswa Nasdem Kabupaten Enrekang, Muh. Jaelani Naro saat dimintai tanggapannya oleh MataKita.co (3/12/2017) mengatakan Kejadian tersebut telah mencederai dan menghianati demograsi di kabupaten enrekang, harusnya para kandidat calon kepala desa dan orang-orang yang berkepentingan lebih mengedepankan politik yang cerdas dalam pertarungan pesta demograsi
Naro menambahkan, Dalam pertarungan politik seluruh stekholder yang berkepentingan harus bertarung dengan cara yang sehat dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dalam proses demograsi, karena kasihan kalau pesta demograsi yang hanya ditingkatan desa sudah dilukai dengan cara-cara yang tidak terdidik termasuk money politik.
“Apalagi pesta demograsi pemilihan kepala daerah (Pilkada) semakin dekat, jangan sampai kejadian tersebut terulang kembali, jadi saya berharap untuk kedepannya hal tersebut harus dibumi hanguskan ditanah yang disucikan dan dikeramatkan ini, sehingga degradasi politik dan demograsi tidak terjadi dimasyarakat massenrempulu, jelas mahasiswa pascasarjana UNM ini. (Yayat)
