Beranda Lensa Iqbal Parewangi Bahas Strategi Kebangkitan Ekonomi Umat di Enrekang

Iqbal Parewangi Bahas Strategi Kebangkitan Ekonomi Umat di Enrekang

0
Senator asal Sulsel, AM Iqbal Parewangi menyerahkan buku "Himpunan Fatwa MUI" kepada Komandan Kodim 1419 Enrekang Letkol Inf Aries Dwiyanto saat menghadiri gerakan salat subuh berjemaah di Masjid Agung Enrekang.

MataKita.co, Enrekang – Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang bersama organisasi kemasyarakatan mengadakan Gerakan Shalat Subuh Berjamaah di Masjid Agung Enrekang, Sabtu (21/4/2018).

Anggota DPD RI asal Sulawesi Selatan, AM Iqbal Parewangi didaulat sebagai pembicara bersama Ketua I DPP Wahdah Islamiyah Muh. Qasim Saguni.

Gerakan salat subuh berjemaah ini dihadiri oleh sekitar 500 warga Kabupaten Enrekang. Turut hadir pula Plt Bupati Enrekang HM Amiruddin, Kapolres Enrekang AKBP Ibrahim Aji, dan Komandan Kodim 1419 Enrekang Letkol Inf Aries Dwiyanto.

Usai salat subuh, Iqbal mengajak seluruh jemaah dan warga Kabupaten Enrekang untuk menjaga keutuhan NKRI.

Ia juga mengajak jemaah di Enrekang untuk bersama-sama mengawal era kebangkitan umat Islam. Salah satu upayanya adalah mewujudkan kebangkitan ekonomi umat.

Menurut Iqbal, kebangkitan ekonomi umat ini bisa diraih jika umat Islam mengurangi sikap mubazir.

“Ada banyak kebiasaan umat yang selama ini kita anggap mubazir. Contohnya, merokok,” kata dia.

Selain itu, lanjut Iqbal, kebangkitan ekonomi umat ini bisa diraih jika masyarakat bersama-sama melakukan optimalisasi potensi lokal.

Di Enrekang misalnya, potensi buah salak yang dimiliki oleh kabupaten berpenduduk sekitar 190 ribu jiwa ini, menurut Iqbal, sejatinya dapat mendongkrak ekonomi umat jika dimanfaatkan secara optimal.

“Enrekang ini kaya akan salak. Kenapa tidak salak itu diolah menjadi dodol salak? Dan itu sudah dicoba oleh kelompok usaha di Dusun Gura. Rasanya enak dan saya belum pernah menjumpai ada dodol salak selain di Enrekang,” jelas dia.

Di akhir acara, Iqbal yang berencana melanjutkan kinerja di DPD RI pada Pemilu 2019 mendatang menyerahkan buku berjudul “Himpunan Fatwa MUI” kepada Kapolres dan Dandim. Buku setebal 962 halaman ini berisi fatwa-fatwa yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia sejak 1975 hingga 2011.

 

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT