MataKita.co, Makassar – 56 hari menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, tim pemenangan kandidat mulai meramu strategi untuk menyerang kandidat lawan, dengan melakukan kampanye negatif atau kampanye hitam. Bahkan, mengeluarkan statement di media untuk saling menjatuhkan.
Dari empat pasangan calon, nyaris hanya pasangan calon nomor urut 2, Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo (Agus-Tanribali) yang masih terhindar dari serangan kampanye hitam atau black campaign.
Betapa tidak, Paslon Nomor urut 1 Nurdin halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) mulai diserang dengan isu korupsi, pasangan nomor urut 3, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) diserang soal pembohongan program dan pencitraan, sementara Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) terkait politik dinasti.
Menanggapi hal tersebut, Juru bicara Agus-Tanribali, Andry Arif Bulu (AAB) mengatakan bahwa sejak awal contoh demorkasi yang baik selalu ditunjukkan dari pasangan yang dikenal bersih, teruji dan berpengalaman itu. Tanpa menjatuhkan, apalagi menyerang kandidat lain.
“Itu pertanda calon pemimpin kita (Agus-Tanribali) bersih dari dari black campaign. Dari dulu kita hanya bekerja dan bekerja, memilih pemimpin tidaklah hanya melihat bagaimana programnya, tapi yang penting adalah melihat latar belakang pemimpin yang akan dipilih dan pengalamannya,” kata AAB ketika dikonfirmasi, Rabu (2/5/2018).
Menurutnya, track record kepemimpinan Agus sebagai Wakil Gubernur, Tanribali sebagai mantan Plt Gubernur Sulsel, sangat strategis, dan tidak pernah tersandung kasus hukum dan bebas nepotisme selama berjalannya roda pemerintahan. Ditambah lagi, kandidat lain cukup offensif untuk menyerang pasangan dengan tagline “Sulsel Bagus” itu.
Untuk itu, Andy Arif Bulu meminta kepada tim dan relawan Agus-Tanribali agar tidak terprovokasi dari tim lawan dengan berbagai kampanye negatif. Pihaknya, menurut Andy, akan terus mensosialisasikan program yang ditelah disiapkan dari pasangan yang punya latar belakang anti korupsi, tak suka pencitraan apalagi komitmen pada kata-kata yang dilontarkannya.
“Kepada relawan, simpatisan, dan tim serta partai pengusung agar tidak terprovokasi dengan berbagai isu, atau berita negatif campaign yang di lakukan tim lawan, waktu yang tersisa hampir 2 bulan ini kita fokus untuk kerja-kerja elektoral agar pasangan Agus-Tanribali semakin menjadi pilihan masyarakat sulsel dalam pilgub nanti,” cetusnya.