Oleh : Batari Dwi Ramadhani*
Universal health coverage (UHC) adalah sebuah program yang dicanangkan oleh World Health Organisation (WHO) . UHC adalah sistem kesehatan yang menjamin setiap warga dalam populasi tertentu memiliki akses yang sama untuk mendapatkan pelayanan kesehatan baik promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif tanpa mendapatkan kesulitan keuangan (financial hardship). Hadirnya sistem yang bersifat universal ini adalah jaminan bahwa kualitas pelayanan kesehatan yang baik dapat diperoleh oleh seluruh lapisan masyarakat.
Indonesia menjadi salah satu negara yang mendukung pelaksanaan sistem UHC ini. Saat ini dalam pelaksanaannya, pemerintah Indonesia membentuk berbagai upaya seperti Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang didalamnya juga meliputi jaminan perolehan pelayanan kesehatan (JKN- Jaminan Kesehatan Nasional) yang prima untuk masyarakat. Diberbagai daerah juga diprogramkan oleh beberapa kepala daerah, untuk menggratiskan akses kesehatan agar masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang merata.
Menurut guru besar ilmu kesehatan masyarkat universitas Indonesia, Prof.Ascobat Gani, mutu pelayanan kesehatan bukan hanya diperoleh melalui premi atau biaya yang digratiskan oleh pemerintah tetapi juga ditunjang dengan ketersediaan fasilitas dan tenaga kesehatan yang memadai. Banyak daerah di Indonesia saat ini juga telah menerapkan sistem kesehatan gratis, begitu pula di Sulawesi Selatan, sebagai salah satu upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat kepala daerah (gubernur) sudah seharusnya menerapkan sistem kesehatan gratis.
Sistem Kesehatan gratis membuat masyarakat lebih mudah mengakses pelayanan kesehatan tanpa harus memikirkan persoalan biayanya (financial hardship) seperti tujuan UHC. Namun perlu juga diperhatikan, kesuksesan sistem ini dengan penunjang-penunjang lainnya di lapangan seperti fasilitas kesehatan yang memadai, dan tenaga kesehatan yang ahli dibidang nya.
Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Nurdin Halid – Aziz Qahhar Muzakkar hadir dengan beberapa program unggulan untuk kemajuan masyarakat Sulawesi Selatan. Dibidang kesehatan khususnya, NH – Aziz hadir dengan pembangunan kesehatan berparadigma sehat. Paradigma Sehat adalah cara pandang, pola pikir, atau model pembangunan kesehatan yang bersifat holistik yaitu memandang bahwa masalah kesehatan dipengaruhi oleh banyak faktor yang bersifat lintas sektor. Upayanya lebih diarahkan pada peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan kesehatan (upaya preventif ) bukan hanya panyembuhan orang sakit atau pemulihan kesehatan (upaya kuratif ) tetapi bagaimana menjadikan orang sehat tetap dalam kondisi sehat.
Dalam pelaksanaan program pembangunan kesehatan berparadigma sehat yang dicanangkan oleh NH – Aziz terdapat beberapa program turunan seperti :
1. Pelayanan kesehatan gratis berbasis KTP
Pelayanan kesehatan gratis saat ini sudah diterapkan di Sulawesi Selatan, namun dalam pelaksanaannya belum mampu dimaksimalkan dikarenakan sulitnya prosedural pelayanan dan akses mendapatkan jaminan kesehatan gratis, untuk itu dalam hal memudahkan masyarakat sulawesi selatan, NH – Aziz menawarkan program pelayanan kesehatan dengan hanya menggunakan KTP sebagai identitas penerima layanan.
2. Penyediaan sarana pelayanan kesehatan yang memadai
NH-Aziz merencanakan pembangun sarana pelayanan kasehatan yang memadai disetiap wilayah di sulawesi selatan. Setiap puskesmas di setiap kecamatan akan dibangun untuk dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat agar tidak perlu menempuh jarak yang jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang prima. Pelayanan yang disediakan di puskesmas pun akan setara dengan yang didapatkan dirumah sakit pratama di ibukota provinsi.
3. Lapangan pekerjaan yang luas untuk seluruh sarjana dibidang kesehatan (kesehatan masyarakat, dokter, perawat, apoteker, dll)
Program ini dimaksudkan juga seperti program di poin 2, yaitu sebagai penunjang pelaksanaan sistem kesehatan gratis, untuk itu NH-Aziz akan memberikan pelayanan kesehatan dengan tenaga yang ahli di bidangnya, bukan hanya dokter untuk menyembuhkan ketika sakit , namun juga ahli kesehatan masyarakat yang akan membantu masyarakat dalam hal menjaga kondisi sehatnya sehingga dapat terhindar dari penyakit.
4. Kartu anak sehat
Program ini ditujukan untuk meningkatkan salah satu faktor naiknya derajat kesehatan masyarakat yaitu kecukupan asupan gizi. Program kartu anak sehat, dimaksudkan dengan memberikan bantuan tunai kepada bayi/balita dari golongan keluarga kurang mampu untuk meningkatkan asupan gizi nya sehingga terhindar dari kejadian kurang gizi.
Demikian sederet program yang akan dilaksanakan NH-Aziz apabila terpilih menjadi gubernur Sulawesi Selatan.
Pemikiran terkait program-program tersebut dapat disimpulkan dengan sebuah slogan mainstream “think globally, act locally” yang bermakna, berfikir secara global (luas) dan bertindak secara lokal (arif/bijaksana). Terutama dalam bidang kesehatan, NH-Aziz telah mencanangkan program yang diharapkan dapat menunjang pencapaian harapan masyarakat secara global yaitu Universal Health Coverage (UHC) dengan sistem pelaksanaan yang bijaksana dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat lokal.
*) Penulis adalah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin / juru bicara paslon gubernur Sulsel NH-Aziz
