MataKita.co, Makassar – Bertempat di Baruga Anging Mamiri Rumah Jabatan Walikota, telah terselenggara Tektif (Teater Kreatif) dalam Menumbuhkan Sikap Kritis Anak Jalanan, Beberapa waktu lalu (3/5/2018).
Berangkat dari proposal yang lulus didanai oleh Dikti, Nurul Basyariah bersama tiga orang temannya, yakni, Nurmala, Asmaul Husna, dan Muh Yusuf Habianto menjalankan program pengabdian masyarakat di kelurahan Pandan.
Bekerjasama dengan Komunitas Peduli Anak Jalanan (KPAJ), mereka melakukan pembinaan dan pelatihan teater kepada 20 anak kurang mampu. Dari 20 anak tersebut, tersaring delapan anak yang kemudian tampil di Baruga dan menampilkan pementasan teater puisi yang berjudul “Jalanku”. Dari teater puisi tersebut, terkandung pesan-pesan dan curahan hati anak-anak yang coba mereka sampaikan kepada pemerintah Kota Makassar.
Sebelumnya, mereka juga melakukan sosialisasi program di Fly Over dengan menampilkan teater singkat dari 20 anak.
“Kami juga tampil di fly over dengan 20 anak namun dari 20 anak kami pilih yang terbaik untuk tampil di baruga,” kata Nurul Basyariyah yang juga ketua kelompok untuk tim tersebut.
Rencananya, mereka akan melakukan evaluasi kepada delapan anak dengan memilih naskah terbaik yang dibuat sendiri oleh anak tersebut. Anak yang memiliki naskah cerita menarik dan mengandung sikap kritis akan diberikan buku dan hadiah menarik.
“Saya berharap, anak-anak yang saya latih dapat menjadi penerus setidaknya mampu menuangkan ide-ide kritis melalui naskah dan menyampaikan apa yang diinginkannya melalui seni peran atau puisi,” harapnya.
