MataKita.co, Enrekang – Ketua DPRD Kabupaten Enrekang, Disman makin mantap membidik kursi DPRD Sulsel. Langkah politik ‘naik kelas’ politisi PAN ini didasari alasan untuk mewakafkan diri pada medan pengabdian yang lebih luas.
Rasa Optimis tersebut juga disampaikan langsung Oleh Master Of Campaing Didu Mustaming Nanda, keyakinan tersebut bukan tanpa alasan. Saat ditemui Mustaming Nanda juga mengemukakan beberapa hal yang menjadi indikator keyakinannya tersebut, Rabu (27/02/2019).
Master of Campaing Disman, Mustamin Nanda mengatakan bahwa dengan pengalaman menjabat sebagai ketua DPRD Enrekang tentu akan menjadi pertimbangan masyarakat memilih Disman.
“Masyarakat Kita sudab cerdas dalam menentukan pilihan. Menjadi pertimbangan awal tentu adalah skil. Skik ini bisa dibangun dari pengalaman, sehingga Pak Disaman tidak lagi diragukan, misalnya membutuhkan waktu satu sampai dua tahun untuk beradaptasi,” ungkapnya saat ditemui di salah satu warkop yang ada di Enrekang.
Tdak hanya itu saja, Disman, kata Mustamin juga sudah memiliki pengalaman tanding di Dapil III Enrekang, meliputi Kecamatan Alla, Baroko dan Masalle pada Pileg 2014 lalu. Mustamin mengakatan, pendukung atau pemilih Disman pada Pileg lalu itu dijaga betul hingga saat ini.
Mustamin meyakini, kekuatan elektoral Disman pasti terus bertambah. Apalagi, berdasarkan pengamatan Mustamin, tingkat keterterimaan Dismaan dimasyarakat cukup baik.
“saya optimis bahwa dari 9 Kursi yang diperebutkan di daerah pemilihan (dapil) sembilan sulsel satu yang duduk diantaranya adlah Disman, dengan pertimbangan bahwa beliau adalah calon yang sangat di terima semua kalangan,” jelasnya.
Aktivis jebolah sejumlah organisasi mahasiswa dan kepemudaan ini menuturkan bahwa, Disman yang juga adalah Caleg Dapil 9, meliputi Kabupaten Enrekang, Pinrang dan Sidrap itu telah membuktikan pengabdian dan keberpihakannya kepada masyarakat saat menjabat sebagai Ketua DPRD Enrekang.
“selain itu pengabdian terhadap masyarakat selama menjadi anggota DPRD sangat dirasakan oleh masyarakat Enrekang, dia didukung oleh kimunitas-kokunitas termasuk komunitas kaum muda,” tambahnya.
Memanfaatkan sisa masa kampanye yang terhitung tinggal kurang lebih 2 bulan lagi, Ia mengaku telah menyiapkan langkah strategis yang turukur untuk mendongkrak elektabilitas jagoannya. Dia menuturkan modal suara kurang lebih 3.000 pada Pileg 2014 lalu adalah bukti kesukaan masyarakat ke Disman, Kita tentu memiliki langkah stategis dalam waktu kurang dua bulan, paling penting adalah mengkolaborasikan kampanye menggunakan Instrumen media sosial.
“Intinya setiap gerakan politik ada segmentasi sasaran pemilih.” Tukasnya.
(Bang El)
