MataKita.co, Malaysia – Rombongan peserta bench marking program magister ilmu Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Sidenreng (UMS) Rappang berkunjung ke putra jaya tepatnya dikantor JPN (jabatan pendaftaran negara), Kuala Lumpur, Malaysia (16/3/2019)
Dalam kunjungan tersebut, Salah satu peserta benchmarking, Asnia mengungkapkan bahwa pelayanan publik disini patut di jadikan contoh. Pelayanan ditempat ini sangat direkomendasikan untuk diterapkan di negara Indonesia, misalkan contoh pelayanan pembuatan KTP, ditempat ini masyarakat dibentuk untuk sadar diri, mereka dengan antusias untuk mencatatkan diri kependudukan, pelayanan prima, kemudahan akses dan transparan membuat masyarakat lebih nyaman karena adanya kejelasan.
Kesan lainnya juga dijelaskan oleh Sandi Lubis yang juga salah satu peserta dalam kegiatan ini menyebutkan bahwa, budaya taat dan mawas diri serta kurangnya tingkat pungli dan kecurangan menjadi sentral pelayanan ditempat ini’ ditambah lagi budaya antri dan profesionalisme petugas yang sangat luar biasa.
“Pemerintah Indonesia harus sering membawa birokrat dan para pelayan Masayarakat untuk melihat best practice model layanan publik di negara yg sudah maju. Tapi harus membawa outcome yang jelas sehingga kegiatan tidak sekedar jalan jalan dan menghabiskan anggaran negara” Jelas Sandi.
Selanjutnya rombongan peserta bench marking Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang akan melanjutkan study pelayanan publik di Thailan pada hari sabtu 16 Maret s/d 18 Maret 2019.
