Beranda Berita Massenrempulu Sitoe Gandeng BPBD Enrekang Berikan Pemahaman Tanggap Bencana Usia Dini

Massenrempulu Sitoe Gandeng BPBD Enrekang Berikan Pemahaman Tanggap Bencana Usia Dini

0

 

MataKita.co, Enrekang – Ilmu tentang kebencanaan harus ditanamkan sejak usia dini. Ini sangat penting untuk memberikan edukasi mengenai pengurangan risiko bencana. Untuk mencegah bencana alam sangat mustahil dilakukan. Yang bisa dilakukan hanya mencari solusi agar ketika bencana datang, korban dapat diminimalkan.

Hal ini dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Enrekang, Benny Manjsur saat memberikan sosialisasi di depan murid-murid SD Kecil Leon Kecamatan Enrekang, baru-baru ini, Senin (18/03/2019).

Dikatakan, hingga saat ini belum ada mata pelajaran yang membahas pe¬nanggulangan kebencanaan di sekolah, baik itu di tingkat SD, SLTP maupun SLTA.

“Kita harus memberikan edukasi kepada anak-anak sejak usia dini. Hal ini penting agar mereka mengetahui dan paham apa yang harus dilakukan jika terjadi bencana. Setidaknya ini bisa diterapkan di lingkungan sekolah,” kata Benny Manjsur. Di depan puluhan murid-murid SD Kecil Leon, Benny Manjsur memberikan gambaran tentang bencana yang terjadi di Indonesia dan di Kabupaten Enrekang.

“Anak-anaku, di kampung kita ini  berada di atas pegunungan. Jadi, kita harus berhati-hati jika turun hujan karena bisa terjadi bencana longsor,” jelas Benny Manjsur. “Iyaaa Pak…” jawab murid-murid dengan serentak.

Kegiatan sosialisasi kebencanaan tersebut dilaksanakan oleh Massenrempulu Sitoe. Massenrempulu Sitoe adalah komunitas yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan beralamatkan di Kabupaten Enrekang.

“Salah satu program Massenrepulu sitoe adalah mendirikan titik baca. Dan kami memilih Leon Desa Rossoan untuk melaksanakan program kami ini. Disini kami memberikan edukasi kepada murid-murid SD Leon. Mereka diberikan pengetahuan tentang pendidikan, kesehatan, kebencanaan serta mendirikan perpustakaan umum,” kata ketua Komunitas Massenrempulu Sitoe, Bintang.

Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan BPBD Kabupaten Enrekang, Eka Pebryanzah mengatakan, kegiatan tersebut sangat relevan dengan program BPBD Kabupaten Enrekang, yaitu pembentukan dan pembinaan Sekolah Siaga Bencana (SSB) yang dilaksanakan setiap tahun, Sudah empat tahun kami membentuk SSB. Tapi, baru di tingkat SLTA dan SLTP,” kata Eka Pebryanzah. Tahun ini BPBD Kabupaten Enrekang kembali akan membentuk SSB di tiga sekolah.

“Insya Allah, tahun ini akan ada tiga sekolah yang akan kami bentuk SSB.” kunci Eka Pebryanzah.

(Bang El)

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT