MataKita.co – Mewujudkan pemilu yang demokrasi jujur dan bermartabat, Pondok Pesantren Al-khairat Boalemo dukung terciptanya pemilu 2019 aman, damai, lancar dan sukses.
Sosialisasi sekaligus deklarasi pemilu damai 2019 oleh pihak Pondok pesantren Al-khairat yang di laksanakan di pondok pesantren yang berada di Desa Modelomo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo. Selasa (26/03/2019).
Kegiatan dipimpin langsung oleh Komda/Ketua Pondok Pesantren Al-khairat Se-Kabupaten Boalemo, Ust. Abdul Gawi Djafar dan diikuti oleh Guru-guru dan Santri-santri Pondok pesantren Al-khairat Boalemo.
Adapun isi deklarasi pemilu Damai tersebut yang di ucapkan secara bersamaan.
“Kami keluarga Besar Pondok Pesantren Al-khairat Kabupaten Boalemo Menyatakan Mendukung terciptanya Pemilu 2019 yang aman, damai, lancar dan sukses.” Ucap Keluarga Pondok Pesantren.
Ustadz Abdul Gawi Djafar mengatakan akan mendukung Pemerintah untuk menyelenggarakan Pemilu 2019 yang jujur dan bermartabat dalam hal ini TNI/Polri untuk mengamankan Pemilu 2019.
“Kami segenap keluarga besar Pondok Pesantren Al-khairat Kabupaten Boalemo menolak tempat ibadah dijadikan sebagai ajang tempat kampanye.” Kata Ust. Abdul Gawi Djafar.
Dirinya juga mengajak seluruh masyarakat untuk dapat menggunakan hak pilihnya pada tanggal 17 April 2019 dengan seluruh elemen masyarakat untuk memerangi HOAKS, Fitnah dan politik adu domba.
Setelah deklarasi dilaksanakan, giat dilanjutkan dengan penyerahan bantuan dari pihak Polri dalam hal ini Polda Gorontalo kepada Pondok Pesantren Al-khairat Tilamuta yang diterima langsung oleh Ust. Abdul Gawi Djafar.
Adapun pernyataan dari Komda/Ketua pondok pesantren Al-khairat Boalemo Ust. Abdul Gawi Djafar dalam konferensi pers yaitu sangat mendukung adanya kegiatan deklarasi pemilu Damai 2019,
“kita ketahui bahwa tensi politik di Indonesia saat ini makin tinggi sehingga pihaknya mendukung terciptanya pemilu yang damai, jujur dan bermartabat tanpa adanya penyebaran isu Hoax seperti yang banyak terjadi saat ini serta mendukung penuh TNI/Polri dalam menjaga keamanan kamtibmas menjelang maupun sesudah pemilu 2019.” Tutupnya.