MataKita.co, Makassar – Seiring dengan perkembangan zaman maka keberadaan atau posisi Pancasila pun semakin penting. Sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia yang bagi Yudi Latif merupakan warisan dari genius Nusantara para founding father bangsa ini.
Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (HMJ-PPKN) bakal menggelar Simposium Nasional Pancasila dirangkaikan dengan Civics book festival dan bedah buku yang akan di laksanakan pada Selasa 30 April 2019 mendatang.
Panitia Kegiatan Simposium Nasional Pancasila, Riska Mengatakan salah satu upaya untuk menghadapi revolusi industri 4.0 dengan menggelar simposium pancasila secara skala nasional.
“Ada pun salah satu upaya yang kami lakukan untuk menyikapi tantangan perkembangan sama ini khusus nya menyikapi era revolusi industri 4.0, dengan mengadakan atau menggelar simposium Nasional Pancasila,” katanya.
Lanjut Riska, yang juga Mahasiswa PPKN UNM tersebut, dirinya menyebutkan beberapa tujuan acara Simposium Nasional Pancasila gelar.
“Pertama Ajang tukar tambah pengetahuan dan wawasan tentang Pancasila. Kedua sebagai respon menyikapi isu isu kontomporer utamanya tentang revolusi industri 4.0. ketiga mempercakapkan kembali sejauh mana negara menjalankan amanat Pancasila dan UUD NRI tahun 1945, dan terakhir tentunya membumikan nilai Pancasila kedalam jati diri ibu Pertiwi dan bangsa Indonesia,” tuturnya.
Dalam acara Simposium Nasional Pancasila menghadirkan pembicara nasional. Dr. Sabri, M.Hum (Direktur Pengkajian Materi BPIP RI). Prof. Dr. Haryono, M.Pd (Deputi Bidang Advokasi BPIP RI). Alwy Rahman (Budayawan Sulsel). Prof. Hasnawi Haris, M.Hum (Dekan FIS UNM)