Matakita.co (Gorontalo) – Kasus gagal tumbuh pada anak karena kekurangan gizi atau stunting di Indonesia dinilai cukup mengkhawatirkan.
stunting sangat berdampak pada bahaya dan ancaman terhadap masa depan generasi muda serta bangsa, adanya hal tersebut, memacuh pemerintah untuk terus menggalakkan upaya pencegahan kasus stunting.
Dalam menurunkan angka stunting di Kabupeten Pohuwato, pemerintah langsungkan Sosialisasi materi dan Media Komunikasi Informasi Edukasi (KIE ) melalui program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) , Rabu (24/04/2019) bertempat di Ball Room Hotel Golden Sri, Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato
Sekretaris Daerah Kabupaten Pohuwato dalam sambutannya, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan prioritas utama, dimana Stunting itu adalah masalah kurang Gizi Kronis yang di sebabkan kurangnya asupan gizi dalam waktu cukup lama.
“sosialisasi ini sangat penting dan merupakan program yang menjadi prioritas Utama.” Kata H. Jhoni Nento
Sekretaris Daerah Kabupaten Pohuwato menjelaskan terdapat tiga hal yang harus di perhatikan dalam pencegahan Stunting yakni, kita harus menjaga pola makan, pola asuh, sanitasi dan akses air bersih.
Kepala Perwakilan Bkkbn Provinsi Gorontalo Muhamad Edi Muin membenarkan, tujuan khusus dalam kegiatan tersebut untuk memastikan pencegahan Stunting agar menjadi prioritas pemerintah dan masyarakat di semua tingkatan. Tutupnya.
