Matakita.co (Gorontalo) – Masyarakat kelurahan Heledulaa Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, diselimuti rasa takut saat musim hujan tiba, hujan yang turun menyebabkan luapan air yang menghambat aktivitas perdagangan,
terutama masyarakat yang berdagang di pinggiran jalan.
Nurdin Hamsah (35) pedagang Ikan laut yang tengah menjual ikan di areal itu selama 3 tahun, ia pun mengatakan, banjir ini sudah 2 hari lamanya, sebenarnya kalau mengenai air hujan di wilayah ini tidak begitu meluapnya, hanya saja, air dari sungai bulango dan suwawa yang membuat air di wilayah ini ikut meluap.
jeleknya saluran resapan air membuat hujan yang cukup deras kemarin hingga saat ini menghambat kegiatan ekonomi.
“Secara otomatis sebagai pedagang, kita sangat resah, terutama pedagang ikan, apalagi di areal banjir seperti ini, yang pastinya pelanggan sangat berkurang, karena takut sama air banjir” tuturnya. Kamis (25/4/2019). Pukul 21.00 Wita
Nurdin menambahkan, terkait Pendapatan sebelum adanya luapan air, berkisar Rp. 2.000.000 untuk seharian sedangkan ketika areal ini dilanda banjir secara otomatis menurun pendapatan, seharian hanya bisa dapat Rp. 5.00.000.
“Saya sangat berharap kepada Pemerintah Provinsi untuk dapat memperbaiki atau memperbaharui Drainase disini, sehingganya tidak ada lagi banjir di Kota khususnya di Kota Timur, baru 2 hari hujan turun, kita sudah susah dagangnya bagaimana ketika seminggu hujan turun.” Tuturnya.
Gamarudin Daud selaku lurah Heledulaa selatan membenarkan, Terkait perekonomian memang terlihat sangat mengganggu masyarakat, apalagi yang sudah merendam rumah-rumah.
“Saya berharap seluruh unsur dapat bersinergi dalam mencarikan solusi agar, hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi.” Tuturnya.
Apakah pembaharuan Drainase dimasukkan dalam musrenbang?
Gamarudin Daud selaku Kepala Kelurahan Heledulaa Selatan, Kecamatan Kota Timur, mengatakan, Untuk pelebaran-pelebaran drainase itu sudah termasuk wilayahnya Provinsi, namun akan diupayakan untuk memperlebar saluran – saluran yang ada supaya tidak berdampak banjir dan nantinya akan dirembukkan bersama warga untuk di bahas bersama.Tegasnya.
Wilayah yang terbilang parah ketika banjir dari tahun-tahun kemarin ialah kelurahan heledulaa utara. Ungkapnya.
