Matakita.co (Gorontalo) – Tiga TPS di Kota Gorontalo lakukan Pemungutan suara ulang (PSU) secara serentak, bertempat di beberapa wilayah antara lain, TPS 1 Kelurahan Limba U1 Kecamatan Kota Selatan, TPS 2 Kelurahan Wumialo Kecamatan Kota Tengah, dan TPS 12 berada di Kelurahan Heledulaa Utara. Sabtu (27/4/2019)
Informasi yang berhasil di peroleh pewarta matakita.co, melalui ketua KPPS, TPS 1, Alvionita Lamatenggo mengatakan, Jumlah DPT berkisar 223 orang sedangkan yang menggunakan hak pilihnya berkisar 156 yang menggunakan hak pilih, sehingganya surat suara yang tersisa berjumlah 67.
Sementara itu, Resna Lasena Ketua KPPS TPS 2 mengatakan, jumlah DPT berkisar 266 yang menggunakan hak pilih dan yang tudak tidak menggunakan hak pilihnya berkisar 139 orang.
Sedangkan untuk TPS 12 Kelurahan Heledulaa, menurut Sry Wahyuni Ketua KPPS, mengatakan, DPT berjumlah 189 orang, yang menggunakan hak pilihnya hanya 158 orang, sehingga berjulmah 32 pemilih yang tak menggunakan hak pilihnya, baik yang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), maupun dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Sukhrin Thaib selaku Ketua KPU Kota Gorontalo, membenarkan bahwa partisipasi masyarakat pada PSU mulai menurun karena masyarakat kemungkinan menilai PSU ini tidak penting lagi.
Terkait dengan PSU, Dalam PKPU diatur bahwa, PSU wajib dilaksanakan ketika ada hal-hal yang melanggar itu terjadi, antara lain, pemilih yang diloloskan Untuk memilih tanp adanya pembuktian C6 dan El-KTP, dan hal itu terjadi di tiga TPS yang hari ini melakukan PSU.
Sukrin menambahkan, pihaknya sangat berharap melalui PSU ini, pemilihan akan berjalan dengan baik, dan bisa diterima dengan baik oleh partai politik maupun masyarakat. “Mudah-mudahan kedepan tidak ada lagi PSU, karena sesuai dengan peraturan Perundang – Undangan di PKPU, dimana PSU dilakukan sejak 10 hari setelah pemungutan suara, ketika PSU terjadi lagi, maka hal itu sudah masuk wilayah Mahkamah Konstitusi (MK) dan sudah termasuk sengketa hasil.
Ketua Bawaslu Kota Gorontalo Lismawi Ibrahim berharap, di lakukannya PSU ini tidak ada kesalahan lagi. “Insya Allah 100% aman dan lancar, tidak ada kesalahan lagi.” Tutup Lismawi.