Matakita.co (Gorontalo) – Curah hujan dengan intensitas tinggi selama tiga hari berturut-turut, mengakibatkan banjir melanda tiga kabupaten di Provinsi Gorontalo Diantaranya, kabupaten Pohuwato, kabupaten Bone Bolango dan kabupaten gorontalo utara.
Dr.Sumarwoto selaku kepala BNPB Provinsi Gorontalo mengatakan, banjir yang cukup besar melanda kabupaten Pohuwato di kecamatan Popayato barat, Marisa dan Paguat adalah titk terparah banjir. Akibatnya 183 rumah terendam dan 1.185 jiwa harus mengungsi. Selasa (30/4).
Semantara di Kabupaten Bone Bolango 20 rumah dengan penghuni sebanyak 99 jiwa dan, kabupaten gorontalo utara kecamatan tolinggula sebanyak 13 rumah dengan penghuni 25 jiwa juga terpaksa harus mengungsi akibat banjir.
Pemerintah Provinsi Gorontalo melalui BPBD dan Dinas Sosial masih terus berkoordinasi dengan BPBD kabupaten kota untuk melakukan bantuan darurat, khususnya di kabupaten pohuwato seperti membangun dapur umum. tutur Sumarwato
“Kami juga menyiapkan bantuan berupa sembako dan bahan pokok lainnya berupa beras, air mineral, mie instan dan ikan kaleng sudah di salurkan ke Kabupaten Pohuwato untuk di gunakan oleh korban banjir” tutur Kepala BNPB
Ke-khaawatiran juga muncul akan terjadinya banjir di kota gorontalo akibat luapan air yang berasal dari sungai Bone. Olehnya BPBD terus melakukan koordinasi dengan Balai wilayah Sungai (BWS) dan dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk melakukan pengawasan insentef guna mengantisipasi banjir akibat jebolnya bendungan Sungai Bone.
Selain itu Sumarwato juga menghimbau kepada masyarakat yang bermukim di wilayah bantaran sungai agar tetap waspada. Tutupnya.
