Matakita.co (Gorontalo) – Jelang bulan suci Ramadhan, Pemerintah kota Gorontalo malalui dinas tenaga kerja loka latihan kerja unit kegiatan masyarakat (LLK-UKM) mengadakan pelatihan serta pembentukan skill yang bekerja sama dengan Disnakertrans.
Hal ini terus di pacu guna menekan tingkat pengangguran di Kota Gorontalo, tutur Wati Abas selaku Kepala LLK. Jumat (10/5/2019)
Wati abas saat di wawancarai di ruang kerjanya mengatakan, Saat ini Lokal latihan kerja telah memiliki beberapa jurusan, yaitu; otomotif, tatarias, tailor, mebelaer dan instalasi listrik.
“Para peserta yang mengambil jurusan otomotif, dan tatarias itu mampu menguasai bidang yang telah diambil hanya dengan 25 hari. Sementara yang mengambil jurusan menjahit, instalasi dan meubel Itu hanya membutuhkan waktu 35 hari.” Tutur wati abas selaku kepala LLK
Di tambahkannya, Selain jurusan yang menarik, serta waktu yang begitu singkat, peserta dapat mengusai jurusan yang dipilih, disisi lain LLK juga selama bulan suci Ramadan tetap melaksanakan kegiatan pelatihan. Hal ini dilakukan oleh pimpinan LLK hanya karena membuat peserta semakin bersemangat lagi untuk mengasah skill mereka.
“Sejauh ini LLK dari mulai tahun 2018 hingga 2019 telah berhasil mencetak lulusan yang mampu membuat lapangan pekerjaan serta yang bekerja diperusahaan” tegasnya.
Lanjutnya, Lulusan Ditahun 2018 sudah tercatat mencapai 25% yg telah membuka usaha sendiri maupun yang bekerja diperusahaan. Sementara ditahun 2019 itu sendiri belum bisa diprediksi dikarenakan peserta masi terus dilatih dan bentuk skil serta mentalnya.
Sangat besar harapannya selaku kepala LLK kepada seluruh masyrakat gorontalo, untuk dapat sama-sama mengasah skill mereka. LLK memiliki jurusan yang bagus disisi lain juga LLK memiliki legalitas dan relasi diberbagai istansi terkait. Hal inilah yang sehingganya menjadi solusi buat masyrakat gorontalo yang bingung mau kerja apa.
