Matakita.co (Gorontalo) – Pemerintah Kabupaten Gorontalo pada bulan April 2017 silam melaksanakan Green Investment (investasi hijau) Meeting bertempat di Pentadio resort.
Menariknya, dalam pertemuan tersebut menghadirkan beberapa pembicara Nasional dan juga investor asing
Ibrahim Jantu selaku Kepala Dinas PTSP, dalam sambutannya menyampaikan, Green Investment adalah kegiatan investasi yang menerapkan konsep reduce, reuse, recycle and recovery, menggunakan teknologi ramah lingkungan, serta mempekerjakan sumber daya manusia yang berkopetensi tinggi, efisien dan berbawawasan lingkungan.
Lanjutnya, Dari segi input, industry hijau menggunakan material ramah lingkungan dan energy alternative, sedangkan dari segi output, industry hijau menghasilkan produck bersahabat dengan alam serta mampu menekan jumlah emisi karbon dan sampah.
Ibrahim jantu mengatakan, pada Matakita.co, Dengan adanya pelaksanaan Green Investment Meeting pada tahun 2017, maka Kabupaten Gorontalo menjadi perhatian Nasional bahkan Internasional dalam penerapan investasi berwawasan lingkungan
Pertemuan tersebut memberikan dampak positif bagi Kab. Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo (Bupati Gorontalo) satu-satunya pejabat daerah di Provinsi Gorontalo yang diundang sebagai narasumber pada pertemuan di Maroko, Polandia, Jepang serta daerah-daerah lainnya di Indonesia.
“Tentunya ini patut di apresiasi karena mampu melahirkan terobosan-terobosan baru dan hasil yang signifikan” tukasnya Minggu (23/6/2019)
Terobosan itu dibuktikan dengan masuknya investasi yang signifikan ke daerah ini, pada tahun 2017 total investasi yang masuk sebesar Rp 1,64 Trilyun, pada tahun sebelumnya hanya 150 Milyar dan pada tahun 2018 investasi yang masuk sebesar Rp 1,8 Trilyun, sedangkan untuk triwulan I 2019 investasi yang tercatat saat ini sebesar Rp 500 Milyar.
Beberapa Investor besar yang didorong pemerintah daerah, antara lain PT. Quantum Solar Gorontalo sebagai Perusahaan Listrik Tenaga Surya yang ramah lingkungan dan PT. Charoen Pokphan Indonesia perusahaan yang akan membangun pabrik pakan ternak, serta perusahaan-perusahaan lainnya baik PMA maupun PMDN yang berwawasan lingkungan.
Selain itu pada tahun 2019 ini dengan intensnya Bupati Prof. Nelson Pomalingo
melakukan komunikasi dengan pihak-pihak yang berkompeten dengan investor luar.
Di tambahkan Kadis PTSP, berbagai investasi (PMA) saat ini telah masuk dan dalam proses kerjasama dengan Kab.Gorontalo yang meliputi, PT. Unilever (Perancis) sebagai pengembangan kelapa genja dan Gula Aren, Tianjin Electric (M) SDN. BHD. (Malaysia) Pebangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya, PT. Yeshu (Tiongkok) Pembangunan Pabrik Juice Kelapa dan PT. Tokyo Food Corporation Konematsu Corporation (Jepang) Pengembangan Perkebunan dan Mitigasi Bencana dan Tsunami.
“Jadi kalau Green Investment Meeting disinyalir tidak ada tindaklanjut, maka ini
merupakan laporan kami atas progress yang dilakukan selama ini oleh Pemerintah Daerah Kab.Gorontalo. ” Tutupnya.
