Matakita.co (Gorontalo) – Persoalan Pembabatan Mangrove di lokasi Pantai Ratu Tenilo Boalemo yang akhir-akhir ini ramai diperbincangkan diberbagai media, menimbulkan berbagai tanggapan, salah satunya dari Caleg DPRD Provinsi terpilih Adhan Dambea.
Dalam perbincangan dengan awak matakita.co Adhan menyampaikan keprihatinannya terkait dengan pembabatan mangrove ini. Apalagi pembabatan ini dilakukan oleh yang seharusnya menjaga kelestarian mangrove itu sendiri.
“hutan mangrove merupakan sesuatu yang penting dalam hal ketahanan kehidupan di pesisir pantai, sangat disayangkan dengan jika ada yang melakukan pembabatan.” Ujarnya Selasa (25/6/2019)
Caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menambahkan, pemerintah harusnya lebih memperhatikan kelestarian dari mangrove. Baik itu pemerintah Provinsi maupun ditingkat Kabupaten.
“Pada waktu pemilu, datang Ibu-ibu yang dipimpin oleh Jaksa Agung, ibu Menkopolhukam menanam pohon mangrove di Pohuwato, jadi artinya persoalan mangrove adalah hal penting. Pemerintah Pusat saja Peduli, kita di daerah harusnya juga peduli.” tambah Adhan
Adhan berharap, pihak Pemerintah maupun Penegak Hukum tidak membiarkan dan memproses siapa saja yang terbukti telah melakukan pembabatan mangrove.
” Saya berharap, pemerintah maupun penegak hukum, utamanya jaksa, memproses siapa saja yang melakukan pembabatan mangrove tanpa pilih kasih, mau dia Kepala daerah, Bupati, masyarakat, Apalagi kalau pembabatan itu dilakukan untuk kepentingan pribadi.” Tutupnya
