Matakita.co (Limboto) – Investasi lestari kian menjadi perhatian dalam pasar modal Indonesia. Investasi lestari ini tidak hanya membawa keuntungan untuk daerah namun juga turut serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan secara langsung, sesuai dengan target pembangunan nasional.
Agenda Business Matching yang merupakan rangkaian kegiatan APKASI Otonomi Expo 2019 merupakan puncak dari program Masterclass Investasi Lestari seri komoditas. Kegiatan yang berlangsung di Jakarta Convention Center ini diikuti oleh lebih dari 40 kabupaten seluruh Indonesia.
Kabupaten yang telah mempersiapkan portofolio investasi lestari ini, berkesempatan berinteraksi langsung di hadapan lebih dari 50 jejaring mitra maupun calon mitra investor.
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyampaikan, bahwa sejak Desember 2018, kabupaten anggota Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) telah dipersiapkan untuk menyusun Portofolio investasi lestari yang berdaya saing,melalui program Masterclass Investasi Lestari dengan sektor perkebunan sebagai prioritas.
Komoditas strategis yang telah disepakati sepanjang tahun 2019 ini antara lain kopi, kakao, sawit, karet, kelapa, rempah dan hasil hutan bukan kayu (HHBK).
“Investasi lestari ini tidak hanya memberikan peluang bagi kabupaten untuk sekedar mengembangkan bisnis dalam meningkatkan pendapatan daerah, tapi juga investasi yang mendukung visi lestari kabupaten. Seiring berkembangnya iklim investasi, investasi lestari ini merupakan investasi yang diharapkan di masa depan.” ujar
Nelson , Kamis (04/07/2019)
Sementara itu, Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar yang juga merupakan Sekjen Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) menyampaikan, bahwa Masterclass Invetasi Lestari ini merupakan pendekatan baru yang inovatif yang mengajak kabupaten untuk secara aktif (jemput bola) dalam Investasi Lestari.
Investasi lestari ini tidak hanya memiliki kewajiban terhadap pelestarian lingkungan, tetapi juga menempatkan kesejahteraan masyarakat sebagai target utama investasi.
“Pendekatan Masterclass Investasi Lestari ini, diharapkan dapat menjadi pemantik gotong royong di kabupaten.” Ujar Najmul