Matakita.co ( Gorontalo) – Dalam rangka pisah sambut Kajati lama dan Kajati Baru, bertempat di Rumah Dinas (Rudis) Gubernur Gorontalo, Senin (8/7/2019).
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan, sangat mengapresiasi kinerja Kepala Kejati lama dalam hal ini Firdaus Dewilmar, yang mampu menghadirkan terobosan – terobosan khususnya di penegakkan hukum,
“Hebatnya Firdaus, bisa berkomunikasi dengan siapa saja, mampu menampung aspirasi dan bisa mengambil keputusan dengan tidak merugikan orang lain” tutur Ruslie.
Rusli mengatakan, sangat mengharapkan stabilitas daerah ini bisa dijaga bersama. Kejati adalah bagian dari pemerintah, untuk membantu menjalankan program-program pemerintahan.
“Kejati bukanlah penghambat, namun menjadi pendorong unsur pemerintahan dalam menjalankan program sesuai tupoksi masing – masing”. Tukasnya.
Gubernur Gorontalo itu menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi kinerja kejati selama ini, meskipun ada pegawainya yang bermasalah, ia pun mengatakan tidak pernah menghalangi hal itu, dan itu termasuk bentuk dukungan kita terhadap penegak hukum.
” termasuk saya sendiri apabila mendapat undangan untuk dipanggil dalam hal ini diperiksa saya akan datang” tuturnya
Lanjutnya, sebagai bentuk dukungan, saya mengatakan sama pak sekda, melalui biro hukum apabila ada stap kita di panggil, segera menghadap, karena kalau kita menghalangi sama saja kita tidak mendukung supremasi hukum.
“Hukum itu mencari kebenaran bukan mencari siapa yang salah dan siapa yang benar” ucap Rusli.
Firdaus Dewilmar mengatakan, permohonan maaf atas segala perbuatan yang tidak disenangi oleh masyarakat Gorontalo. “Tentu saya sudah berbuat semaksimal mungkin” Tutur Firdaus.
Firdaus Dewilmar berharap kejati yang baru, Jaja Subagja, dapat bekerja lebih bagus dari apa yang pernah diselesaikan.
” Buat Kejati baru agar meminta dukungan masyarakat gorontalo di dalam melaksanakan tugas – tugas penegakkan hukum kedepan.” Tutupnya.