Matakita.co (Gorontalo) – Selain menawarkan wahana permainan bagi anak-anak, pengelola pasar malam yang biasa di sebut hoya-hoya, bertempat di lapangan depan SMP Negeri 3 jalan dua susun Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo juga menyediakan arena judi dengan jenis permainan tembak panah dengan menggunakan pasangan kartu.
Pengelola judi yang menggunakan rokok sebagai taruhan, tidak hanya diikuti orang dewasa, tapi terlihat pula anak dibawah umur ikut memasang taruhan.
Andri, mengaku sudah beberapa kali ikut perjudian yang sistem mainnya menggunakan kartu khusus, Kartu yang dijual dengan harga beragam. Tiap kartu memiliki warna berbeda, yakni kuning dan hijau .
“Kalau saya biasa beli kartu hanya sampai 50 ribu. Hadiahnya rokok yang disediakan penjual kartu, lumayan kalau pasangan 4 kartu dengan harga 5.000 terus dapat 1 bungkus rokok kan bagus,
Saya prnah dapat sampai satu sloki rokok,” katanya. Rabu (10/7/2019) Pukul 22.15 Wita
Dari pantauan matakita arena judi tersebut, setidaknya terdapat 7 bandar yang melayani para petaruh. Dan tiap bandar bisa melayani hingga 2 petaruh dalam satu kali permainan.
Salah satu pengunjung enggan disebutkan namanya mengatakan, petaruh atau raja permainan ini namanya kapulu yang biasa bermain dengan manghabiskan kisaran 2 jutaan, dengan pasangan tiap permainan 100 ribu hanya untuk mencari asik saja.
Para petaruh menempatkan pasangan kartu pada nomor yang di sediakan di meja permainan. bandar secara bersamaan memberi kode dengan memutar papan panah yang disusul dengan dilemparnya anak panah yang di genggam para petaruh.
“Ketika anak panah tertancap pada papan yang di putar dan mengena angka sesuai sesuai nomor taruhan, maka dialah yang mendapatkan 1 bungkus rokok jika kartu yang di letakkan hanya 1 buah kartu. Yah, untung-untungan,” jelas Andri.
Seorang pengunjung yang menolak namanya ditulis mengatakan, sudah hampir sebulan lamanya pasar malam di areal tersebut beroperasi, kegiatan judi yang berkedok permainan itu digelar pengelola berlangsung setiap malam.
“Pengunjung hoya-hoya yang paling banyak diminati kalangan anak dewasa hingga orang tua itu paling banyak di arena itu (arena judi). Semalam malah bisa sampai jutaan kupon terjual. Kalau saya tidak pernah ikut, hanya melihat-lihat permainannya saja karena penasaran.” Tutupnya
Belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait permainan berkedok judi ini Hingga berita diterbitkan, tim matakita.co belum berhasil menghubungi kepolisian terdekat
