MataKita.co, Gorontalo – Penyidik unit tindak pidana korupsi sat Reskrim Polres Bone melakukan penahanan terhadap oknum kepala Desa Moopiya Kecamatan Bone Raya, Kabupaten Bone Bolango bersama penyedia barang dan jasa desa tepatnya, Kamis (12/07/2019) Kemarin Pukul 13.00 Wita bertempat di Ruang Tahanan Negara Polres Bone Bolango.
Kasat Reskrim Polres Bone Bolango IPTU Laode Arwansyah melalui Kanit Tipikor Polres Bone Bolango AIPDA Yahya Boudelo, mengatakan bahwa memang benar Unit Tipikor Sat Reskrim Polres Bone Bolango telah melakukan penahan terhadap dua orang yang berinisial EB dan HS.
“Keduanya dilakukan penahanan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi pada pembangunan Tanggul pantai yang menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) Desa Moopiya Kecamatan Bone Raya Kabupaten Bone Bolango TA. 2017 sebesar Rp 333.086.000.” Ungkap AIPDA Yahya Boudelo.
Dengan hal tersebut hingga saat ini tanggul pantai yang di biayai dengan anggaran negara tidak selesai sehingga tidak bisa di manfaatkan.
Sehingga perbuatan oknum kepala desa dan penyedia tersebut, negara di rugikan hingga ratusan juta rupiah berdasarkan hasil perhitungan BPKP perwakilan Provinsi Gorontalo dan berdasarkan hasil penyidikan terdapat fakta dengan sengaja melawan hukum, memperkaya diri sendiri atau orang lain yang merugikan keuangan negara sesuai bunyi Pasal 2 dan pasal 3 uu no 31 tahun 1999 sebagaimana dirubah dengan uu no 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun penjara.
Di temui di tempat lain Kapolres Bone Bolango AKBP Desmont Harjendro A.P, SIK., MT membenarkan bahwa sekarang ini ada dua orang yang terjerat dalam Tindak pidana korupsi sementara di tahan di ruangan tahanan polres Bone Bolango, dan sampai dengan saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyidikan dari unit Tipikor Polres Bone Bolango.
