Matakita.co (Gorontalo) – Masyarakat desa Piloliyanga di gemparkan dengan penemuan Koper Warna Hitam misterius yang mengambang di sungai tepatnya di dusun III, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo. Sabtu (27/07/2019).
Kejadian tersebut tidak hanya sekali saja, penemuan koper misterius itu terjadi dua kali di tempat yang sama.
Koper berwarna Hitam Misterius itu pertama kali di temukan oleh empat warga Desa Piloliyanga bernama Ismen Radjak, Rino, Kage, dan Yusran.
Singkat cerita dari Ismet Radjak, pada hari kamis (25/07/2019) sekitar Pukul 23.03 Wita dirinya bersama kawan-kawannya yang sedang mencari ikan di pinggir sungai, kemudian pada saat di lokasi penemuan benda tersebut tepatnya di sungai yang tidak jauh dari tempat tinggal mereka.
Ismet Radjak melihat sebuah tas (Koper) yang terapung di tas air, melihat Koper tersebut kemudian kawan-kawan langsung menghampiri Koper misterius tersebut yang di lilit rapi menggunakan lakban dan di ikat dengan tali berwarna Putih.
Dengan rasa penasaran ke empat warga itu langsung membuka Koper tersebut, dan saat di buka Koper tersebut berisikan kain putih, kembang merah dan putih yang sudah layu dan sejumlah uang. Melihat keanehan dalam isi koper itu, salah satu dari mereka langsung melaporkan penemuan tersebut kepada pihak Kepolisian.
Saat menerima Laporan tersebut piket SPKT Polsek Tilamuta, Brigadir Zulfikar dan anggotanya langsung mendatangi Lokasi dan saat sampai di lokasi penemuan sudah banyak masyarakat yang berkumpul di lokasi tersebut.
Menurut Brigadir Zulfikar Isi koper tersebut kemungkinan besar merupakan sesajen yang di buat oleh oknum masyarakat dengan tujuan untuk menggandakan uang.
Tak sampai di situ, penemuan Koper berwarna hitam tersebut kembali terjadi ke esokkan harinya tepatnya pada tanggal 26 Juli 3019 sekitar pukul 06.00 Wita.
Kali ini di temukan oleh warga bernama Riska Alam (21), Saat di Konfirmasi Ibu Rumah Tangga tersebut hendak membuang air di sungai, kemudian dirinya melihat Koper berwarna hitam yang mengapung di sungai.
Melihat kejadian serupa dirinya langsung memberitahukan kepada ibunya bernama Haurin Tuna, atas temuannya tersebut.
Mendengar hal tersebut warga yang berada di sekitar sungai langsung berdatangan untuk melihat koper tersebut, dan pada saat penemuan ini di ketahui oleh Kepala Desa, langsung melaporkan kepada anggota polsek Tilamuta Bripka. Robert yang segera meneruskan informasi kepada Piket SPKT polsek Tilamuta.
“isi dari koper tersebut hampir sama seperti penemuan pertama, namun yang kurang hanya uang tidak ditemukan di koper yang kedua. Tindakkan kami langsung mengamankan barang yang yang di temukan di Mapolsek Tilamuta dan memintai keterangan terhadap yang menemukan koper tersebut.” Jelas Bripka Robert.