Matakita.co (Gorontalo) – Usai dilantik beberapa hari kemarin DPRD Kota Gorontalo Catat Sejarah baru, menjemput aspirasi masyarakat, yang dilaksanakan disalah satu warung kopi bertempat di jalan Nani Wartabone Kelurahan Limba U satu Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo. Jumat (16/8/2019) Pukul 16.00 Wita.
Turut hadir pula narasumber-narasumber yang kempeten antara lain, Ketua DPRD Kota Gorontalo Risman Taha S.E, Sekda Kota Gorontalo Dr. Ir. Ismail Madjid MTP, Tokoh Perempuan Kota Gorontalo Dr Lilan Dama, MPD, dan penuli buku islami Muhammad Makmun Rasyid S.Ud, serta anggota DPRD Kota Gorontalo lainnya.
DPRD tidak hanya menampung aspirasi rakyat melainkan menjemput aspirasi-aspirasi masyarakat yang belum tersampaikan, hal itu dibenarkan Risman Taha selaku Ketua DPRD Kota Gorontalo yang mengatakan, jabatan yang diemban sejatinya diberi Allah untuk dapat dijalankan sebaik mungkin sehingga aspirasi harus dijemput.
Menariknya usai dikantinya sebagai Ketua DPRD, Risman Taha akan merealisasikan apa yang menjadi janji terhadap masyarakat yang tinggal di 66 titik tepatnya di Kota Barat untuk melangsungkan perjalanan dalam menjemput aspirasi.
” maka apa yang menjadi aktivitas sehari-harinya mereka akan sangat terasa ketika kita melangsungkan perjalanan di beberpa titik tersebut, dan itu saya sudah rasakan. Sehingganya saya berjuang untuk memperjuangkan mereka tidak berjalan setengah-setengah” tegas Risman Taha.
Risman Taha menambahkan, menjemput aspirasi kenapa harus diwarkop dikarenakan saya ingin mendengar aspirasi komunitas warkop. Sebagai Ketua DPRD, tentunya bukan saja melayani masyarakat yang berada pada tatanan bawah, menengah dan tatanan atas, tetapi harus semua kalangan.
“Saya bisa dibilang salah satu aktivis yang tidak pernah duduk diwarkop, alhamdulillah dengan dilaksanakannya kegiatan ini diwarkop maka saya mendpatakan aspirasi-aspirasi masyarakat yang belum tersampaikan sejauh ini, dengan dinamika yang sangat bagus, berhubung semua fraksi hadir sehingganya aspirasi bisa mereka dengarkan pula, karena keputusan tidak hanya di ambil secara sendiri tapi harus melibatkan anggota DPRD lainnya” Tuturnya.
Lanjutnya, Besar harapan saya, apa yang kemudian disampaikan tadi menjadi satu barometer didalam aspirasi-aspirasi yang masuk, dan saya pun berharap menjemput aspirasi ini tidak hanya berhenti disini saja, tapi kedepan Insya Allah akan menjadi angenda DPRD Kota Gorontalo.
Mantan Aktivis HMI itu menambahkan, Kedepannya dalam kegiatan menjemput aspirasi tentunya DPRD sudah memikirkan akan mengundang komunitas-komunitas, tak hanya aspirasi yang dapat ditampung akan tetapi dengan adanya kegiatan tersebut kedekatan emosional bisa terbangun agar senantiasa silaturahmi terjalin erat dan bagus.
“Ketika silaturahmi terbagun dengan bagis tentunya ada dua hal yang kita dapati antara lain, memperpanjang umur, dan memperbanyak rejeki”. Tukasnya
Lanjutnya, Alhamdulillah tadi ada masukan dan kritikan yang nantinya akan menjadi pembelajaran bagi kami kedepan, karena tidak mungkin seseorang itu bekerja tanpa ada kritikan, bisa kita ambil dari sejarah perjuangan Nabi Muhammad SAW, manusia mulia tapi banyak pula yang mengkritisi beliau, apa lagi hanya risman taha, pasti akan ada kritikan.
“Prioritas utama yang akan terus diperjuangan ialah gaji honorer harus dinaikkan, karena kita atau masyarakat butuh pelayanan yang baik. Jangan pernah berfikir mereka akan bekerja dengan baik kalau gaji mereka tidak pernah dinaikkan” Tutup Ketua DPRD Kota Gorontalo.
