Beranda Berita Penjemputan Aspirasi oleh Ketua DPRD Tuai kritikan dari Cipayung Plus

Penjemputan Aspirasi oleh Ketua DPRD Tuai kritikan dari Cipayung Plus

0

Matakita.co (Gorontalo) – Selaku Perwakilan Rakyat yang baru saja dilantik, Risman Taha terus memacu diri untuk menjemput aspirasi masyarakat, hal itu terungkap dengan adanya pernyataannya saat menghadiri kegiatan menjemput aspirasi, bertempat di salah satu warung kopi digorontalo. Jumat (16/8/2019) Pukul 16.00 Wita.

Risman Taha dalam penyampaiannya juga mengatakan, bagi masyarakat yang ingin melangsungkan kegiatan pernikahan ataupun kegiatan lainnya, silahkan menggunakan gedung DPRD untuk keberlangsungan acara, hal itu di buat agar masyarakat tidak susa dan tidak terbebani dengan penyewaan gedung dan lain sebagainya.

Lanjut mantan Aktivis itu, bahwa untuk taman bunga yang berada di lingkungan DPRD Kota Gorontalo akan segera dikeluarkan, hal itu tentunya untuk memudahkan para aktivis masuk dalam berdemonstrasi, sehingga ketika taman tersebut dikeluarkan maka massa aksi tersebut bisa masuk dengan massa yang ada.

“Kalau teman-teman aktivis ingin melakukan demonstrasi di DPRD, silahkan memberitahukan sesuai undang-undag yang ada, 3 hari sebelum melakukan demonstrasi, sehingganya kami akan tahu berapa massa aksi yang akan datang, bukan kami lari dari para demonstran, akan tetapi kami menyediakan makan bagi aktivis saat mau berdemonstrasi. daripada kalian sibuk mencari makanan maka kami akan siapkan, ada anggaran DPRD Kok, tak hanya itu kami akan sediakan pula sound system” tukasnya.

Lanjut Risman, kenapa DPRD menyiapkan makan bagi para aktivis ketika melakukan demonstrasi, karena kami tahu bagaimana rasanya menjadi aktivis.

“Dulu saya waktu mengikuti demontrasi jangankan diberi makan, diberi masuk pun di DPRD tak diizinkan, sehingganya bagi para aktivis ketika melakukan demonstrasi beritahukan kami melalui surat pemberitahuan, maka kami akan menyediakan makanan bagi mereka, hal ini sudah kami lalui maka kesusahan-kesusahan ini ingin saya buka, sehingga mereka tidak disibukkan lagi dengan persoalan sound system, dan makanan. Sehingganya ini yang akan saya lakukan kedepan”. Tegas Ketua DPRD yang juga mantan aktivis.

Ide dan gagasan yang brilian yang disampaikan Risman Taha untuk memudahkan para aktivis, dalam berdemonstrasi di DPRD Kota Gorontalo itu, menuai tanggapan banding dari beberapa mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Cipayung Plus.

Sudut Kanan, Baju merah Ketua IMM, Pengurus PMII, Ketua HMI, Ketua GMNI dan Ketua KAMMI

Ketua Umum HMI Cabang Gorontalo, selaku perwakilan Cipayung Plus, Arlan mengatakan, Kegiatan ini sangat bagus apalagi temannya menjemput aspirasi. Dan ini merupakan sejarah baru untuk DPRD Kota Gorontalo, karena baru beberapa hari selesai di lantik langsung turun menjemput aspirasi masyarakat.

Namun dalam proses dialektika tadi ada satu hal yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kota, walaupun itu niatannya baik yakni tentang menyiapkan makanan dan sounds sistem untuk para pendemo dalam melakukan demonstrasi di DPRD Kota. Hal ini konteksnya kurang tepat disampaikan di ruang publik karena akan menimbulkan multitafsir tentang hal tersebut.

Kalaupun Dewan Kota dengan menyediakan makanan dan sounds sistem untuk aksi itu sudah merupakan perwujudan aspirasi aktivis mahasiswa saya rasa itu sangat tidak substansial walaupun maksud ketua DPR Kota itu baik.

Pada prinsipnya para aktivis turun aksi itu ada aspirasi yang disampaikan untuk sahuti atau di wujudkan oleh pihak-pihak yang berwenang.

Muis Nurdin menambahkan, mewakili cipayung plus yang didalamnya terdiri dari beberapa organisasi antara lain, GMNI, LMND, HMI, PMII, IMM, KMHDI san KAMMI, melihat pernyataan tadi maka hal itu menurut kami sangat bertentangan dengan jati diri cipayung, karena kami tahu beliau salah satu tokoh aktivis yang turut memperjuangkan Provinsi Gorontalo, yaang tidak sepantasnya kata-kata itu keluar dari beliau.

Lanjut Muis, seakan-akan pernyataan tersebut menginjak-injak harga diri mahasiswa. “Saya rasa beliau sudah paham, ketika mahasiswa memperjuangkan aspirasi itu bukan semata-mata mencari makanan, namun karena ada hal-hal yang perlu diperjuangkan, termasuk masyarakat yang belum makan itu yang kami perjuangkan”.tukasnya

Lanjut perwakilan cipayung itu, Perlu kami tegasi, setiap kami sampaikan aspirasi diruang – ruang publik, selalu kami sampaikan, tidak ada interfensi dari pihak manapun, namun aspirasi itu disampaikan secara yang lahir dari hati nurani kami.

“Seakan-akan beliau tidak menghargai cipayung plus, beliau selaku mantan anggota cipayung seharusnya membela dan mengangkat harkat dan martabat cipayung, ini malah menjatuhkan nama cipayung, dan hal ini akan ada aksi menanggapi pernyataan tersebut, tapi dengan tegas kami turun bukan untuk meminta makanan”. Tegas Perwakilan Cipayung Plus.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT