Matakita.co (Gorontalo) – Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2019 Pamtas Satgas Yonif 713/Satya Tama yang diwadahi oleh BUMN, BRI dan PT Semen Indonesia.
Dalam SMN terdapat sebanyak 27 siswa SLTA yang berasal dari 24 Kabupaten yang ada di Sulawesi, terdiri dari 3 orang perwakilan siswa SLB dan 3 pendamping.
Program SMN 2019 Papua, mengusung tema Pengenalan Kedaulatan Bangsa dan Perbatasan NKRI – PNG
Menariknya, mereka berkesempatan berkunjung ke Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif 713/Satya Tama di Skouw disambut langsung oleh Dansatgas Mayor Inf Dony Gredinand, S.H., M.Tr.Han., M.I.Pol. Senin (19/08/2019)
Pada kesempatan tersebut seorang siswa menyampaikan sangat bersyukur bisa berkunjung dan melihat langsung daerah Perbatasan RI – PNG karena tidak semua orang bisa sampai dan melihat langsung bagaimana kondisi di perbatasan
“oleh karena itu saat ini saya bersyukur sekali kepada Tuhan atas kesempatan yang diberikan pada saya semoga program ini berjalan terus sehingga para generasi muda sekarang ini bisa lebih mengenal Nusantara” tutur salah satu siswa.
Dalam perkenalannya Dansatgas menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan dari adik-adik siswa siswi ke Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif 713/Satya Tama dan juga berpesan agar siswa siswi sebagai generasi muda penerus bangsa harus belajar lebih giat karena persaingan sekarang ini cukup berat.
Lanjutnya, Apalagi melihat era saat ini, tentu siswa siswi harus lebih giat dalam belajar tentunya mengasa analisis untuk memfilter, adanya kecanggihan teknologi yang menawarkan banyak hal, narkoba, pergaulan bebas, pornografi dan masih banyak hal lainnya.
” inilah pos Kotis Satgas Pamtas Yonif 713/Satya Tama yang berbatasan langsung dengan negara tetangga PNG disinilah kami akan bertugas selama kurang lebih 9 bulan kedepan tambahnya.” Tutup Dansatgas.
