MataKita.co, Enrekang – hadir mewakili Bupati Enrekang, Hamsir, S.Pd.,M.Pd. selaku Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat dalam kesempatan tersebut dirinya menyampaikan kepada peserta sosialisasi bahwa Keberadaan Baznas Enrekang telah membawa kemanfaatan yang besar untuk masyarakat.
“Baznas Enrekang mempunyai tugas yang mulai. Mereka mengemban misi keagamaan juga misi sosial atau kemanusiaan. Sehingga para pengurus Baznas Enrekang maupun UPZ memiliki peran strategis dalam membantu Pemerintah Kabupaten Enrekang dalam mengejawantahkan program-programnya,” ucapnya
Dalam pengentasan kemiskinan atau pemberdayaan masyarakat misalnya, Baznas Enrekang sudah terdepan dalam melakukan kegiatan-kegiatan konkrit di lapangan, tambahnya.
Lebih lanjut ditambahkannya juga bahwa melanjutkan keberadaan Baznas dan UPZ kiranya menjadi jembatan informasi kepada masyarakat. Banyak program pemerintah yang mesti disosialisasikan ke masyarakat namun tidak diketahui oleh masyarakat.
“oleh karenanya Baznas maupun UPZ bisa menjadi perantara informasi tentang pembangunan di Kabupaten Enrekang, apalagi visi misi MBA jilid II, satu poin penting adalah aspek religius,” sambungnya.
Hamsir juga berpesan agar sosialisasi Peraturan Baznas No. 2 tahun 2016 ini mampu diterjemahkan ke dalam aksi nyata sepulang dari kegiatan ini.
“Tentu kita tidak ingin kegiatan ini hanya berakhir sebagai seremoni belaka, tetapi sepulang dari tempat ini, silakan dilanjutkan dengan kerja-kerja nyata,” pesannya.
Hal ini pula diperkuat oleh Baharuddin, SE,M.M yang membidangi Pengumpulan Zakat Baznas Enrekang mengatakan, UPZ Masjid adalah garda terdepan dalam pelayanan mustahik dan muzakki.
Karena itu pembentukan UPZ Masjid diharapkan bisa mengoptimalkan sosialisasi dan pengumpulan zakat di masyarakat, tegasnya.
Di masjid itulah pusat peradaban di bangun termasuk zakat infaq dan sedekah. Target pembentukan UPZ Masjid ini, diperkirakan Oktober 2019 kita rampungkan, lanjut mantan Komisioner KPU Enrekang Periode 2008-2013.
Baharuddin menjelaskan rencana pembentukan UPZ Masjid merupakan bagian dari penguatan layanan atas diberlakukannya desa berzakat, yang di mulai dari kepala desa dan aparat desa.
“Nah untuk saat ini giliran masjid-masjid yang akan kita bentuk unit pengumpul zakatnya. Adapun pengusaha, pedagang, petani dan peternak terus kita edukasi supaya mereka sadar zakat,” ungkap Baharuddin.
Menurut Ketua Baznas Enrekang, Mursyid Saleh Malappa dalam waktu dekat Baznas Enrekang akan meresmikan UPZ Masjid.
Karena ini merupakan perintah undang-undang, maka dalam waktu dekat kita akan launching UPZ Masjid. Perkiraan sekitar bulan Januari tahun 2020, tukasnya.
(Bang El)
