MataKita.co, Makassar – Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi Cabang Makassar Komisariat Polinas menggelar aksi unjuk rasa menolak RUU yang dinilai tidak pro rakyat di Flayover, Makassar, Selasa (24/09/2019).
Ketua HMI MPO Komisariat Polinas Rizal mengatakan, proses revisi undang-undang tahun 2002 tentang komisi pemberantasan tindak pidana korupsi diselesaikan demi menyelamatkan diri masing-masing.
“Kami menilai ada kejanggalan dalam proses perubahan yang saat ini telah berlangsung, sangat aneh atau bahkan tergesa-gesa dan bahkan cenderung abai terhadap masukan dari publik,” katanya.
Berikut poin tuntutan HMI MPO Cabang Makassar Komisariat Polinas:
1. Menolak undang-undang perubahan UU no. 30 tahun 2002 tentang KPK yang dibuat dengan mengabaikan pendapat dari publik.
2. Menolak RUU Pertahanan yang dinilai belum menjawab semangat undang-undang pokok agraria untuk melawan feodalisme dan kolonialisme.
3.Menolak RUU KUHP yang mengancam kebebasan berekspresi, berpendapat dan terkesan tidak berpihak pada kaum rentan.
4. Menolak pemindahan ibu kota negara ditengah keterbatasan sumber daya pembangunan.
5. Menolak kenaikan iuran BPJS yang memberatkan kalangan menengah kebawa.
