Beranda Berdikari Diduga Tertembak Peluru Saat Aksi, Satu Mahasiswa di Kendari Meninggal Dunia

Diduga Tertembak Peluru Saat Aksi, Satu Mahasiswa di Kendari Meninggal Dunia

0

MataKita.co, Kendari – Salah satu mahasiswa Universitas Halu Oleo bernama Randy (21) dikabarkan meninggal dunia di tengah-tengah demonstrasi di Gedung DPRD Sulawesi Tenggara, Kota Kendari, Kamis (26/9/2019).

Berdasarkan keterangan saksi mata kepada CNNIndonesia.com, mahasiswa perikanan semester 7 itu meninggal dunia usai terlibat bentrok antara mahasiswa dengan polisi di gedung DPRD Sultra.

Danrem 143 Haluoleo Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto membenarkan mahasiswa itu telah meninggal ketika dibawa ke rumah sakit. Dia mengatakan luka korban berada di dada sebelah kanan.

“Masuk di rumah sakit sudah dalam kondisi meninggal. Saya belum bisa memastikan [penyebab meninggal]  karena harus melalui proses otopsi dulu,” ucap Yustinus kepada wartawan.

Randy dibawa ke Rumah Sakit Korem Kendari sekitar 16.18 WITA oleh sejumlah temannya.

Warga asal Desa Lakarinta Kabupaten Muna ini sempat mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Korem Kendari. Nyawanya tak tertolong karena ada luka menembus di dada kanan.

CNNIndonesia.com sudah berusaha menghubungi Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara AKBP Harry Golden Hart melalui jaringan telepon dan pesan singkat tetapi belum ada jawaban dari yang bersangkutan.

Selain korban meninggal, salah satu mahasiswa Teknik UHO Kendari bernama La Ode Yusuf Kardawi mengalami kritis setelah kepalanya dihantam oleh aparat.

Kini, Yusuf dirujuk ke Rumah Sakit Bahteramas Kendari. Ia mengalami luka parah bagian kepala dan tidak sadarkan diri.

cnn

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT