Beranda Berita Pembinaan Wanita Tani, Ketua Tim Penggerak PKK Hadiri ‘KRPL’

Pembinaan Wanita Tani, Ketua Tim Penggerak PKK Hadiri ‘KRPL’

0

Matakita.co (Limboto) –Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo, menghadiri kegiatan pembinaan kepada kelompok wanita tani, konsep rumah pangan lestari (KRPL), dasa wisma serta pengurus pkk desa huidu kecamatan limboto barat, jumat ( 04/10/19).

Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama dengan dinas ketahanan pangan kabupaten gorontalo, dalam rangka optimalisasi pemanfaatan pekarangan dan penyediaan pangan bagi keluarga.

” Dinas Ketahanan Pangan bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo, terus mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga melalui Konsep Rumah Pangan Lestari (KRPL),” Kata Ketua PKK Dr. Fory Naway dalam.sambutannya.

Kegiatan optimalisasi pemanfaatan pekarangan melalui KRPL dilakukan dengan pendampingan oleh penyuluh pendamping P2KP desa, kelurahan dan pendamping kecamatan, serta dikoordinasikan bersama aparat.

“Selain pemanfaatan pekarangan, juga diarahkan untuk pemberdayaan kemampuan kelompok wanita membudayakan pola konsumsi pangan, beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA), termasuk kegiatan usaha pengolahan rumah tangga untuk menyediakan pangan yang lebih beragam,” ujar Fory.

Ketua PGRI kabupaten Gorontalo terpilih itu mengatakan, Kegiatan KRPL ini, diharapkan melibatkan masyarakat aktif salah satunya kelompok wanita tani. Dimana, bagi pelaku anggota kelompok wanita, kegiatan ini dapat memberikan sumbangan pangan untuk dikonsumsi keluarga, penghematan pengeluaran keluarga dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gizi sehari-hari, dan bagi lingkungan kawasan, kegiatan ini dapat membuat suasana asri dan lingkungan lebih nyaman.

“Di sisi lain diharapkan supaya tidak ada kawasan kosong atau lahan tidur yang tidak tertanam apapun. Sehingga model kawasan ini dibutuhkan kesadaran serta kerjasama yang kreatif dan kritis antara pemerintah dan masyarakat, untuk mewujudkan kemandirian pangan bagi keluarga,” kata Dr. Fory.

Di samping itu, lanjut Fory, selain ditanami tanaman holtikultura, kawasan pangan lestari juga diharapkan dapat ditunjang dengan tanaman obat-obatan atau apotik hidup.

Facebook Comments Box
ADVERTISEMENT