MataKita.co, Enrekang – Perhelatan Pemilihan Kepala Desa yang rencananya akan dihelat pada tanggal 21 Oktober 2019 mendatang kian dekat, berbagai cara yang dilakukan oleh Calon Kepala Desa Untuk menggaet suara juga telah dilakukan. Salah satu yang menarik adalah Pemilihan Kepala Desa Sumbang, Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang, Ada Tiga Calon yang menyatakan dirinya siap maju untuk menjadi calon Kepala Desa di Desa tersebut.
Khusus di Desa Sumbang sendiri ketiga calon kepada desa tersebut diantaranya adalah untuk nomor urut satu (1) atas nama Hasbullah, Nomor urut (2) Jamaluddin dan Nomor Urut (3) Basira. Salah satu dari ketiga calon Kepala Desa tersebut menyampaikan apa yang menjadi latar belakang dirimya untuk maju bertarung diarena pemilihan kepala Desa. Selasa (15/10/2019).
Saat ditemui di salah satu warkop yang ada di Enrekang Jamaluddin mengatakan kesiapan dirinya untuk maju menjadi calon kepala desa di Desanya, dalam kesempatan tersebut dirinya mengatakan bahwa yang mendasari saya maju dalam kontestasi adalah dengan melihat jumlah masyarakat miskin di desa sumbang yang dari 277 kepala keluarga,118 diantaranya adalah penerima raskin,90 kepala keluarga adalah penerima bantuan PKH dan sementara di ferivikasi lagi ada sebanyak 13 kepala keluarga.
Ini berbanding terbalik dengan sumberdaya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDM)desa sumbang yang sangar baik dan di tunjang dengan posisi desa sumbang yang berada di daerah aliran sungai (DAS). Di tambanh lagi dengan potensi pemuda desa yang kami lihat punya potensi yang sangat baik jika pemerintah desa hadir untuk mengarahkan kea rah positife, saya hadir dengan misi membawa desa sumbang menuju desa yang maju,mandiri serta berakhlaqul karimah dengan misi bersama membangun desa antara pemerintah dan masyarakat.
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa Program kerja kami adalah menggali potensi desa untuk di kembangkan dan memberi keamanan bagi peteni,peternak,pedagang dan di sector perikanan dengan system pemberian bantuan modal usaha melalui BUMDES (Dengan System Bagi hasil, Bukan system Riba) dan juga memfasilitasi infestasi dari luar desa untuk masuk kedalam desa sumbang untuk mengurangi pengangguran DAN JUGA MENUMBUHKAN EKONOMI2 PRODUKTIF. Dalam mendongkrak perekonomian masyarakat.
“Melalui program kerja kami maka tidak ada jalan lain selain mengusahakan semaksimal mungkin untuk pengadaan embung desa di beberapa titik strategis di desa sumbng yang jumlah dan lokasinya di tentukan melalui musyawarah desa serta pembangunan infrastruktur desa yang sangat urgen menurut masyarakat seperti pengadaan jembatan desa dari dusun rogo menyeberang ke sepang agar biaya transportasi masyarakat bias di tekan dengan adanya jembatan yang bisa di lalui kenderaan roda empat (4).
Agar infestor bisa masuk dan tidak ragu maka lap[oran keuangan harus kami sampaikan secara periadik minimal sekali dalam 6 bulan dan di umumkan di masjid2 dan secara tertulis dalam hal ini di wakilkan kepada BPD,” tambahnya.
Harapan kami kedepan agar kiranya pilihan masyarakat jatuh pada nomor urut 2 agar desa sumbang dapat menjadi desa pelopor dalam hal desa membangun dan ikut serta dalam mensukseskan program daerah kabupaten enrekang yaitu Enrekang Maju Aman Sejahtera.
Untuk memberdayakan potensi pemuda/pemudi,kami ingin agar karang taruna di aktifkan agar bisa bergerak di bidang usaha ekonomi produktif dan pengadaan lapangan sepak bola lengkap dengan peralatan latihan.
“Jadi intinya kita buat lembaga ekonomi yang banyak maka itu bisa mengurangi angka pengangguran dan menekan angka kemiskinan,” tukas Jamal.
(Bang El)
